AS dan Rusia Sedang Bekerja Normalkan Hubungan

Kamis, 02 Juli 2015 - 12:10 WIB
AS dan Rusia Sedang...
AS dan Rusia Sedang Bekerja Normalkan Hubungan
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan bahwa Rusia dan Amerika Serikat (AS) sedang bekerja untuk menormalkan hubungan kedua negara. Hubungan kedua negara ini berada di titik terendah setelah krisis Ukraina pecah.

Bahkan, ketegangan Rusia dan AS telah memanas sejak akhir Perang Dingin. Namun, Menlu Lavrov mengatakan, Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin memiliki diskuskui "pragmatis".

“Diskusi tentang ranah-ranah tertentu dari kerjasama, di mana kedua negara bisa mendapatkan keuntungan,” katanya. Lavrov juga akan bekerjasama dengan Menlu AS, John Kerry, pada isu-isu tertentu secara lebih rinci. (Baca juga: Peringatan AS: Ulah Rusia dan China Bisa Picu Perang Besar)

Menurut Lavrov, kebijakan Rusia sejatinya mempererat hubungan Washington dengan Moskow setelah Barack Obama menjadi Presiden AS tahun 2008. Tapi, Lavrov menolak untuk menyebut ada perkembangan baru dari hasil kerjasama kedua negara untuk menormalkan hubungan.

”Saya akan menyebutnya realisasi kebutuhan yang normal,” ujar Lavrov kepada Bloomberg. Lavrov terkejut ketika pertemuan antara Putin dan Kerry pada Mei 2015 lalumenarik banyak perhatian media, karena antara pemimpin AS dan Rusia baru bertemu 17 kali sejak 2014.

Lavrov melanjutkan, Rusia dan AS percaya bahwa hanya ada solusi politik untuk konflik Suriah. Namun, ia mengatakan bahwa pemerintah AS terlalu terobsesi untuk menjatuhkan Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad. Padahal di sisi lain ada kelompok ISIS yang jadi ancaman serius.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, seperti dilansir IB Times, Rabu (1/7/2015) menanggapi komentar Lavrov. Menurutnya, koordinasi dengan "diktator brutal" seperti Assad sudah keluar sudah dari konteks.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0803 seconds (0.1#10.140)