Jessica Cox, Wanita Tanpa Lengan Pertama yang Jadi Pilot
A
A
A
ARIZONA - Jessica Cox, nama wanita asal Amerika Serikat (AS) ini. Usianya, 32 tahun. Dia terlahir tanpa lengan namun jago bela diri, piano hingga menerbangkan pesawat mini.
Semua kegiatan itu dia lakukan dengan kedua kakinya. Dia saat ini mencoba terbang keliling dunia dengan suaminya untuk menginspirasi orang lain sebagai wanita berkebutuhan khusus.
Saat masih usia belia, Jessica menggunakan peralatan khusus untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, pada akhirnya, dia meninggalkan alat bantu itu dan mengandalkan kedua kakinya.
”Tidak ada yang bisa menggantikan kemampuan taktis dari daging dan tulang. Dan kaki saya memiliki kemampuan itu,” katanya.
Jessica tercatat wanita tanpa lengan pertama di dunia yang mendapatkan lisensi pilot setelah belajar menerbangkan pesawat dengan kakinya. Dia juga menjadi wanita tanpa lengan pertama yang mendapatkan sabuk hitam Tae Kwon Do.
Lisensi pilot diperoleh Jessica lima tahun lalu. Kemampuannya di berbagai bidang, membuat banyak orang kagum. Jessica menikah dengan Patrick Chamberlain, 30, yang merupakan instrukturnya di sekolah. Patrick membuktikan bahwa kekurangan fisik sesorang bukan menjadi penghalang untuk meraih cintanya.
“Tentu orang melihat saya tidak memiliki ‘senjata’ sebagai kekurangan, tapi saya ada di sana untuk membuktikan bahwa mereka salah,” ujar Jessica, seperti dikutip Daily Mail.
”Pada usia tiga tahun saya terlibat dalam senam, usia enam tahun saya mulai belajar menari, model berenang di usia lima tahun, belajar Tae Kwon Do di usia sepuluh tahun. Setiap kegiatan saya lakukan, Anda bisa bayangkan itu,” ujarnya, yang dilansir Selasa (30/6/2015).
Jessica dan Patrick menikah pada tahun 2012, dan hidup bersama di Tucson, Arizona, AS. “Saya menghadapi beberapa tantangan ketika datang untuk belajar bagaimana untuk berpakaian, tapi itu sebuah proses trial and error,” kata Jessica.
Kehebatan Jessica hingga mendapatkan lisensi pilot membuatnya dicatat oleh Guinness Book of World Records pada tahun 2008.
Semua kegiatan itu dia lakukan dengan kedua kakinya. Dia saat ini mencoba terbang keliling dunia dengan suaminya untuk menginspirasi orang lain sebagai wanita berkebutuhan khusus.
Saat masih usia belia, Jessica menggunakan peralatan khusus untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, pada akhirnya, dia meninggalkan alat bantu itu dan mengandalkan kedua kakinya.
”Tidak ada yang bisa menggantikan kemampuan taktis dari daging dan tulang. Dan kaki saya memiliki kemampuan itu,” katanya.
Jessica tercatat wanita tanpa lengan pertama di dunia yang mendapatkan lisensi pilot setelah belajar menerbangkan pesawat dengan kakinya. Dia juga menjadi wanita tanpa lengan pertama yang mendapatkan sabuk hitam Tae Kwon Do.
Lisensi pilot diperoleh Jessica lima tahun lalu. Kemampuannya di berbagai bidang, membuat banyak orang kagum. Jessica menikah dengan Patrick Chamberlain, 30, yang merupakan instrukturnya di sekolah. Patrick membuktikan bahwa kekurangan fisik sesorang bukan menjadi penghalang untuk meraih cintanya.
“Tentu orang melihat saya tidak memiliki ‘senjata’ sebagai kekurangan, tapi saya ada di sana untuk membuktikan bahwa mereka salah,” ujar Jessica, seperti dikutip Daily Mail.
”Pada usia tiga tahun saya terlibat dalam senam, usia enam tahun saya mulai belajar menari, model berenang di usia lima tahun, belajar Tae Kwon Do di usia sepuluh tahun. Setiap kegiatan saya lakukan, Anda bisa bayangkan itu,” ujarnya, yang dilansir Selasa (30/6/2015).
Jessica dan Patrick menikah pada tahun 2012, dan hidup bersama di Tucson, Arizona, AS. “Saya menghadapi beberapa tantangan ketika datang untuk belajar bagaimana untuk berpakaian, tapi itu sebuah proses trial and error,” kata Jessica.
Kehebatan Jessica hingga mendapatkan lisensi pilot membuatnya dicatat oleh Guinness Book of World Records pada tahun 2008.
(mas)