Pabrik di Prancis Diserang, Satu Orang Dilaporkan Dipenggal

Jum'at, 26 Juni 2015 - 17:54 WIB
Pabrik di Prancis Diserang, Satu Orang Dilaporkan Dipenggal
Pabrik di Prancis Diserang, Satu Orang Dilaporkan Dipenggal
A A A
PARIS - Seorang militan melakukan serangan tunggal di sebuah pabrik gas di Saint-Quentin-Fallavier, Grenoble, Prancis, Jumat (26/6/2015). Satu orang dilaporkan dipenggal dan beberapa lainnya terluka.

Serangan di wilayah Prancis timur itu awalnya dilaporkan oleh koran lokal, Le Dauphiné Libere. Seorang militan menyerbu kompleks pabrik dan meledakkan tabung gas yang dia bawa.

Penyerang mengibarkan bendera hitam, namun belum jelas apakah bendera itu simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau bukan. Bendera itu tertinggal di lokasi kejadian.

Jasad korban orang yang dipenggal dilaporkan ditemukan di dekat pabrik gas. Belum jelas identitas korban, namun ada laporan bahwa korban bukan karyawan pabrik yang diserang.

Polisi setempat telah memerintahkan evakuasi semua karyawan pabrik. Pabrik gas itu diketahui merupakan anak perusahaan Air Products yang bermarkas di Amerika Serikat (AS).

Seorang pria berusia 30-an tahuntelahditahan dan diinterogasi oleh polisi Grenoble sehubungan dengan serangan itu. Menurut jaksa Prancis, kasus ini diselidiki oleh Badan Anti-Teroris.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, telah tiba di lokasi untuk mengawasi respons petugas terhadap serangan. Sedangkan Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, telah memerintahkan agar keamanan di Prancis diperketat setelah serangan itu.

Prancis sampai saat ini belum bisa melupakan serangan berdarah di kantor majalah satire Charlie Hebdo dan berlanjut dengan penyanderaan di supermarket Yahudi di Paris pada Januari lalu. Total korban tewaas dalam serangan beruntun itu mencapai 20 orang, termasuk para penyerangnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4720 seconds (0.1#10.140)