Xinjiang Rusuh di Awal Ramadan, 18 Orang Tewas

Rabu, 24 Juni 2015 - 11:48 WIB
Xinjiang Rusuh di Awal...
Xinjiang Rusuh di Awal Ramadan, 18 Orang Tewas
A A A
XINJIANG - Wilayah Xinjiang, China yang didominasi kaum Muslim kembali dilanda kerusuhan di awal Ramadan yang menewaskan 18 orang. Semula kelompok etnis Uighur menyerang polisi dengan pisau dan bom di pos pemeriksaan lalu lintas.

Serangan itu terjadi hari Senin lalu di sebuah Distrik Tahtakoruk, sebelah selatan Kota Kasghar. Para penyerang membunuh beberapa petugas polisi dengan pisau dan bom.

Petugas polisi setempat, Turghun Memet, mengatakan petugas polisi membalas serangan itu dengan menewaskan 15 tersangka penyerang. ”Yang ditunjuk sebagai teroris,” kata Memet kepada Radio Free Asia, Rabu (24/6/2015).

Dalam tiga tahun terakhir wilayah Xinjiang telah bergejolak, di mana ratusan orang telah meninggal. Pemerintah Beijing menyalahkan para militan Xinjiang dalam serangkaian aksi kekerasan.

Pemerintah wilayah Xinjiang menolak memberikan konfirmasi atas insiden kekerasan terbaru ini. Pemerintah pusat di Beijing juga belum berkomentar.

Sedangkan para aktivis HAM dari kelompok Uighur yang tinggal di pengasingan berpendapat, kekerasan di Xinjiang dipicu oleh kebijakan Pemerintah China yang represif. Termasuk kebijakan yang mengontrol ketat Islam dan budaya Uighur, sehingga memicu kerusuhan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0754 seconds (0.1#10.140)