Heboh, KFC di Amerika Dituduh Hidangkan Tikus Goreng
A
A
A
CALIFORNIA - Restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di California, Amerika Serikat (AS) dituduh seorang pelanggannya telah menghindangkan tikus goreng. Pelanggaan bernama Devorise Dixon itu membuat heboh publik setempat setelah mengunggah hidangan yang ia klaim tikus goreng tersebut di Facebook.
Foto itu diunggah pada 11 Juni 2015. Dalam keterangan foto, Dixon menceritakan bahwa ia telah memesan makanan tiga potong ayam lembut di KFC Compton, California. Tapi, dia curiga ada yang salah dengan apa yang dihidangkan pekerja restoran.
”Saya menggigit itu, saya melihat bahwa hal itu sangat sulit dan kenyal, yang membuat saya melihatnya. Saat saya melihat ke bawah, saya melihat bahwa itu dalam bentuk tikus dengan ekor,” tulis Dixon, seperti dikutip news.com.au, Kamis (18/6/2015).
”Menggigil di seluruh tubuh saya! Saya sudah merasa aneh sejak itu. Sudah waktunya bagi pengacara, tidak aman makan makanan cepat saji!,” lanjut Dixon.
Dixon juga mengklaim bahwa dia telah diberitahu oleh seorang karyawan restoran bahwa hidangan itu sebenarnya tikus.
Tapi banyak pengguna internet skeptis atas tuduhan Dixon. Mereka sulit untuk percaya bahwa seorang karyawan akan membuat kesalahan dengan menyuguhkan tikus untuk pengganti sepotong ayam.
Sementara itu, pihak perusahaan makanan cepat saji itu menyatakan, tidak ada bukti bahwa KFC di Compton menyuguhkan hewan pengerat. Pihak KFC juga telah mencoba untuk menghubungi Dixon, tapi ia menolak untuk berbicara tentang masalah tersebut.
”KFC telah melakukan berbagai upaya untuk menghubungi pelanggan ini, tapi ia menolak untuk berbicara dengan kami secara langsung atau melalui pengacara,” kata pihak KFC. ”Ayam tender kami sering bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan saat ini kami tidak memiliki bukti untuk mendukung tuduhan itu.”
”Kami telah menambah kesempatan untuk melakukan uji laboratorium independen dan mengevaluasi produk dengan biaya kita sendiri, tetapi pelanggan menolak untuk memberikan produk yang bersangkutan,” imbuh pihak KFC.
Foto itu diunggah pada 11 Juni 2015. Dalam keterangan foto, Dixon menceritakan bahwa ia telah memesan makanan tiga potong ayam lembut di KFC Compton, California. Tapi, dia curiga ada yang salah dengan apa yang dihidangkan pekerja restoran.
”Saya menggigit itu, saya melihat bahwa hal itu sangat sulit dan kenyal, yang membuat saya melihatnya. Saat saya melihat ke bawah, saya melihat bahwa itu dalam bentuk tikus dengan ekor,” tulis Dixon, seperti dikutip news.com.au, Kamis (18/6/2015).
”Menggigil di seluruh tubuh saya! Saya sudah merasa aneh sejak itu. Sudah waktunya bagi pengacara, tidak aman makan makanan cepat saji!,” lanjut Dixon.
Dixon juga mengklaim bahwa dia telah diberitahu oleh seorang karyawan restoran bahwa hidangan itu sebenarnya tikus.
Tapi banyak pengguna internet skeptis atas tuduhan Dixon. Mereka sulit untuk percaya bahwa seorang karyawan akan membuat kesalahan dengan menyuguhkan tikus untuk pengganti sepotong ayam.
Sementara itu, pihak perusahaan makanan cepat saji itu menyatakan, tidak ada bukti bahwa KFC di Compton menyuguhkan hewan pengerat. Pihak KFC juga telah mencoba untuk menghubungi Dixon, tapi ia menolak untuk berbicara tentang masalah tersebut.
”KFC telah melakukan berbagai upaya untuk menghubungi pelanggan ini, tapi ia menolak untuk berbicara dengan kami secara langsung atau melalui pengacara,” kata pihak KFC. ”Ayam tender kami sering bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan saat ini kami tidak memiliki bukti untuk mendukung tuduhan itu.”
”Kami telah menambah kesempatan untuk melakukan uji laboratorium independen dan mengevaluasi produk dengan biaya kita sendiri, tetapi pelanggan menolak untuk memberikan produk yang bersangkutan,” imbuh pihak KFC.
(mas)