Pengungsi Suriah Ketakutan Jadi Tameng Perang, ISIS Tertawa

Senin, 15 Juni 2015 - 12:27 WIB
Pengungsi Suriah Ketakutan...
Pengungsi Suriah Ketakutan Jadi Tameng Perang, ISIS Tertawa
A A A
TAL ABYAD - Para militan ISIS tertawa ketika melihat para pengungsi Suriah dipaksa berada di perbatasan Suriah dan Turki untuk dijadikan tameng perang. Para pengungsi Suriah itu jadi perisai hidup bagi ISIS yang akan berperang dengan pasukan Kurdi dalam beberapa hari ke depan.

Para pengungsi Suriah tidak berdaya melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) karena berada di bawah todongan senjata. Mereka dipaksa untuk tinggal sebuah wilayah di dekat Tal Abyad, perbatasan Suriah dan Turki.

Para militan ISIS bersenjata tampak tertawa dan bercanda ketika menggiring para pengungsi Suriah. Sekitar 13 ribu warga Suriah yang membawa hartanya hendak melarikan diri ke Turki pada Sabtu pekan lalu, tapi mereka dihadang para militan ISIS.

Sejumlah foto dramatis menunjukkan para militan ISIS bertopeng siaga dengan senjatanya di dekat para pengungsi Suriah.

Meski ada sekitar 13 ribu pengsungi Suriah yang hendak melarikan diri ke Turki, namun sumber-sumber keamanan Turki menyebut ada 2 ribu orang yang berkumpul di perbatasan Turki dan Suriah.

“ISIS tidak ingin orang-orang itu melarikan diri. ISIS mengatakan kepada mereka bahwa pasukan koalisi akan mengebom kota jika warga sipil meninggalkan kota,” kata sumber keamanan Turki, seperti dilansir Daily Mirror, Senin (15/6/2015).

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, pasukan tempur Kurdi di Suriah (YPG) telah siaga di sebuah wilayah yang berjarak enam mil dari perbatasan. YPG dianggap kelompok moderat oleh Barat karena membantu koalisi Amerika Serikat (AS) dalam memerangi ISIS di Suriah.

Namun, bagi Turki YPG dianggap organisasi teroris karena YPG memiliki hubungan dengan gerakan PKK Kurdi, yang telah mengobarkan pemberontakan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1017 seconds (0.1#10.140)