Iran Tutup Rapat-rapat Kawasan Militer dari Barat
A
A
A
TEHERAN - Iran dipastikan tidak akan membiarkan dunia Barat melakukan inpeksi ke beberapa kawasan militer mereka, yang diduga menjadi lokasi pengembangan senjata nuklir. Kepastian tidak akan diberikan izinya tim inpeksi yang diwakili oleh PBB tersebut disampaikan langsung oleh pemimpin spiritual tertinggi Iran Hassan Rouhani.
Inpeksi kawasan proyek pengembangan teknologi nuklir merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Iran, bila ingin kesepakatan dengan enam kekuatan dunia bisa tercapai. Negara yang paling ngotot agar Iran memberikan izin kepada PBB untuk melakukan inpeksi ke situs yang disebut Jeopardise adalah Prancis dan juga Amerika Serikat.
Rouhani seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (14/6/2015) mengatakan, akan memberikan izin kepada semua situs nuklir Iran, tapi hanya untuk situs non-militer. Dirinya menegakan memberikan izin kepada PBB dan Barat untuk masuk ke kawasan tersebut, sama saja dengan membongkar rahasia negara kepada para rival Iran.
"Iran benar-benar tidak akan membiarkan rahasia nasional jatuh ke tangan asing melalui Protokol Tambahan atau cara lain," kata Rouhani dalam konfrensi pers yang berlangsung semalam.
Selain menolak memberikan izin kepada PBB dan Barat untuk masuk ke kawasan Jeopardis, ada beberapa syarat lain juga yang diajukan Barat yang ditolak Rouhani. Salah satunya adalah Rouhani menolak adanya wawacara dengan seluruh ilmuwan nuklir Iran, dan pengawasan ekstra ketat yang dilakukan oleh Barat.
Inpeksi kawasan proyek pengembangan teknologi nuklir merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Iran, bila ingin kesepakatan dengan enam kekuatan dunia bisa tercapai. Negara yang paling ngotot agar Iran memberikan izin kepada PBB untuk melakukan inpeksi ke situs yang disebut Jeopardise adalah Prancis dan juga Amerika Serikat.
Rouhani seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (14/6/2015) mengatakan, akan memberikan izin kepada semua situs nuklir Iran, tapi hanya untuk situs non-militer. Dirinya menegakan memberikan izin kepada PBB dan Barat untuk masuk ke kawasan tersebut, sama saja dengan membongkar rahasia negara kepada para rival Iran.
"Iran benar-benar tidak akan membiarkan rahasia nasional jatuh ke tangan asing melalui Protokol Tambahan atau cara lain," kata Rouhani dalam konfrensi pers yang berlangsung semalam.
Selain menolak memberikan izin kepada PBB dan Barat untuk masuk ke kawasan Jeopardis, ada beberapa syarat lain juga yang diajukan Barat yang ditolak Rouhani. Salah satunya adalah Rouhani menolak adanya wawacara dengan seluruh ilmuwan nuklir Iran, dan pengawasan ekstra ketat yang dilakukan oleh Barat.
(esn)