Abbott Bungkam soal Suap Penyelundup Manusia, Ini Reaksi RI
A
A
A
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, menolak mengomentari laporan pejabatnya yang menyuap penyelundup manusia agar membawa para imigran ke wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia pun tak mau ambil pusing dengan bungkamnya Abbott.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, enggan merespons sikap PM Abbott yang menolak bicara soal skandal suap pada para penyelundup manusia. Menlu Retno hanya ingin fokus pada masalah inti yakni, tindakan suap pejabat Australia yang bertujuan agar para penyelundup manusia membawa para imigran ke wilayah Indonesia.
"Saya tidak mau berkomentar mengenai pernyataan tersebut (PM Abbott), jadi saya hanya bertanya kepada Duta Besar Australia tentang apakah ini (yang sebenarnya terjadi). Saya hanya memberitahu apa maksud kami ini," kata Retno, Sabtu (13/6/2015).
Abbott, seperti diberitakan sebelumnya menolak untuk mengkonfirmasi laporan suap yang dilakukan pejabatnya. "Kami tidak masuk ke rincian langkah-langkah operasional untuk melawan kejahatan, kita tidak masuk ke rincian operasional langkah-langkah keamanan nasional, dan saya pasti tidak akan melangkah ke rincian masalah operasional di atas laut sekarang,” ucap Abbott.
Ditanya langkah lanjutan yang dilakukan Pemerintah Indonesia soal kasus ini, Menlu Retno berujar, semua tegantung pada jawaban yang akan diberikan oleh Pemerintah Australia.
Retno mengaku telah bertanya langsung kepada Duta Besar Australia, Paul Grigson mengenai skandal suap itu. "Sejauh ini saya belum mendapatkan jawabannya, dan dia berjani untuk membawanya ke Canbera,” kata Menlu pertama wanita Indonesia itu.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, enggan merespons sikap PM Abbott yang menolak bicara soal skandal suap pada para penyelundup manusia. Menlu Retno hanya ingin fokus pada masalah inti yakni, tindakan suap pejabat Australia yang bertujuan agar para penyelundup manusia membawa para imigran ke wilayah Indonesia.
"Saya tidak mau berkomentar mengenai pernyataan tersebut (PM Abbott), jadi saya hanya bertanya kepada Duta Besar Australia tentang apakah ini (yang sebenarnya terjadi). Saya hanya memberitahu apa maksud kami ini," kata Retno, Sabtu (13/6/2015).
Abbott, seperti diberitakan sebelumnya menolak untuk mengkonfirmasi laporan suap yang dilakukan pejabatnya. "Kami tidak masuk ke rincian langkah-langkah operasional untuk melawan kejahatan, kita tidak masuk ke rincian operasional langkah-langkah keamanan nasional, dan saya pasti tidak akan melangkah ke rincian masalah operasional di atas laut sekarang,” ucap Abbott.
Ditanya langkah lanjutan yang dilakukan Pemerintah Indonesia soal kasus ini, Menlu Retno berujar, semua tegantung pada jawaban yang akan diberikan oleh Pemerintah Australia.
Retno mengaku telah bertanya langsung kepada Duta Besar Australia, Paul Grigson mengenai skandal suap itu. "Sejauh ini saya belum mendapatkan jawabannya, dan dia berjani untuk membawanya ke Canbera,” kata Menlu pertama wanita Indonesia itu.
(mas)