Rebutan Laut China Selatan, Filipina dan China Perang Video

Kamis, 11 Juni 2015 - 17:42 WIB
Rebutan Laut China Selatan, Filipina dan China Perang Video
Rebutan Laut China Selatan, Filipina dan China Perang Video
A A A
MANILA - Filipina dan China sama-sama menyiarkan video dokumenter atas klaim mereka terhadap kepulauan di Laut China Selatan. “Perang video” ini terjadi setelah sebelumnya kedua negara itu saling beretorika militer.

Penayangan video klaim kawasan sengketa itu dimulai oleh stasiun televisi Pemerintah China secara serial. Sebagai tandingan, stasiun televisi Pemerintah Filipina pun siap menayangkan video dokumenter berjudul “Karapatan sa Dagat", atau Hak Maritim.

Filipina akan memutar video dokumenter itu pada Hari Kemerdekaan. ”Tujuan kami adalah untuk menginformasikan kepada orang-orang kami,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Charles Jose, seperti dikutip Reuters, Kamis (11/6/2015).

Dengan cara itu, Filipina berharap mendapat dukungan penuh dari rakyatnya. ”Semoga ada reli dukungan dari orang-orang kami di belakang kebijakan dan tindakan Pemerintah Filipina kami,” ujar Jose.

Filipina telah mengajukan kasus arbitrase terhadap China, yang mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan itu. Kawasan itu diperebutkan karena kaya sumber energi dan jadi medan perputaran uang US$5 triliun setiap tahunnya dari lalu lintas kapal. Selain kedua negara tersebut, Brunei, Malaysia, Vietnam dan Taiwan juga ikut mengklaim.

Penayangan video atas klaim kawasan Laut China Selatan sudah dilakukan China melalui stasiun televisi CCTV pada 2013. Video dokumenter yang diputar China berjudul “Journey of the South China Sea” atau Perjalanan di Laut China Selatan.

Filipina, imbuh Jose, juga berencana untuk merilis sebuah buku komik untuk menguatkan klaim Manila atas kepulauan di Laut China Selatan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6681 seconds (0.1#10.140)