Penembakan Massal di China, 4 Tewas dan 5 Terluka
A
A
A
FUZUO - Penembakan massal terjadi di China hari ini (9/6/2015). Empat orang, termasuk dua petugas polisi, tewas dan lima orang lainnya terluka.
Menurut Pemerintah China, pria bernama Liu Shuangrui, 55, yang menderita skizofrenia menembakI tetangganya di Desa Xibaoshi, Kota Fuzuo, Provinsi Hubei dengan dua senapan.
“Liu menembak mati dua warga Liu Xinyuan, sekitar 40 tahun, dan Liu Guangchun, sekitar 70 tahun serta dua pejabat polisi dari Biro Keamanan Publik Suning,” tulis Shanghai Daily mengutip pernyataan polisi.
Sedangkan lima orang lainnya yangrata-rata tetangga Liu Shuangrui mengalami luka parah akibat serangan bersenjata itu. Mereka antara lain, Li Suxia, istrinya Liu Guangchun, Liu Yumin, Liu Xinyuan dan seorang polisi bernama Li Jinwei.
Sebagian korban luka telah dibawa ke Beijing untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Motif penembakan massal itu belum diketahui. Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Kasus penembakan massal di China sangat langka. Sebab Pemerintah China mengontrol ketat kepemilikan senjara api di kalangan sipil.
Menurut Pemerintah China, pria bernama Liu Shuangrui, 55, yang menderita skizofrenia menembakI tetangganya di Desa Xibaoshi, Kota Fuzuo, Provinsi Hubei dengan dua senapan.
“Liu menembak mati dua warga Liu Xinyuan, sekitar 40 tahun, dan Liu Guangchun, sekitar 70 tahun serta dua pejabat polisi dari Biro Keamanan Publik Suning,” tulis Shanghai Daily mengutip pernyataan polisi.
Sedangkan lima orang lainnya yangrata-rata tetangga Liu Shuangrui mengalami luka parah akibat serangan bersenjata itu. Mereka antara lain, Li Suxia, istrinya Liu Guangchun, Liu Yumin, Liu Xinyuan dan seorang polisi bernama Li Jinwei.
Sebagian korban luka telah dibawa ke Beijing untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Motif penembakan massal itu belum diketahui. Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Kasus penembakan massal di China sangat langka. Sebab Pemerintah China mengontrol ketat kepemilikan senjara api di kalangan sipil.
(mas)