Sudah 7 Tewas, Korsel Bersumpah Akhiri Wabah MERS

SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melaporkan kematian korban ketujuh wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pada Selasa (9/6/2015). Korsel bersumpah untuk mengakhiri wabah virus MERS yang dampaknya ikut mempengaruhi ekonomi negara itu.

Pada hari ini ada delapan orang yang kembali terinfeksi virus MERS. Dengan demikian, sudah 95 orang di Korsel terinfeksi virus mematikan tersebut sejak pertama kali terdeteksi pada 20 Mei 2015.

Akibat wabah virus yang pernah mengganas di Arab Saudi itu, ratusan sekolah di Seoul dan sekitarnya tutup. Banyak perjalanan publik dibatalkan. Selain itu, acara-acara publik yang diharapkan dihadiri banyak orang juga terpaksa dibatalkan.

”Keprihatinan publik meningkat atas dampak negatif dari wabah MERS terhadap perekonomian dan masyarakat kita,” kata Wakil Perdana Menteri Korsel, Choi Kyung-Hwan dalam pertemuan dengan para pejabat kesehatan.

”Jadi kami telah memutuskan untuk mulai aktif, merespons habis-habisan dengan tujuan mengakhiri krisis MERS dalam minggu ini,” imbuh Choi, yang juga Menteri Keuangan Korsel.

Menurut CNN, korban tewas ketujuh adalah seorang wanita 68 tahun. Dia terinfeksi oleh pasien MERS di sebuah rumah sakit di Seoul.