Kapal China Terobos Perairan Kalimantan, Malaysia Protes
A
A
A
KUALA LUMPUR - Malaysia menyiapkan sikap protes terhadap tindakan kapal Penjaga Pantai China yang menerobos perairan di wilayah utara pulau Kalimantan, yang masuk wilayah Malaysia. Pemerintah Malaysia protes, karena perairan itu bukan wilayah yang masuk sengketa Laut China Selatan.
Menteri Keamanan Nasional Malaysia, Shahidan Kassim kepada Wall Street Journal (WSJ) mengatakan bahwa, Perdana Malaysia, Najib Razak, akan mengangkat masalah ini langsung dengan Presiden China, Xi Jinping.
Laporan itu muncul setelah Shahidan mengunggah gambar di Facebook, yang menunjukkan kapal Penjaga Pantai China berlabuh di Luconia Shoals, sebuah pulau dan terumbu karang yang berada di sebuah wilayah yang berjarak 150 km (93 mil) dari sebelah utara Kalimantan.
Malaysia mengklaim wilayah itu masuk zona ekonomi eksklusifnya. Malaysia menganggap pihak manapun yang masuk ke wilayah itu sebagai penyusup.
”Ini bukan wilayah dengan klaim yang tumpang tindih. Dalam hal ini, kita mengambil tindakan diplomatik,” kata Shahidan, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (9/6/2015).
Meski ikut mengklaim wilayah Laut China Selatan, Malaysia selama ini berhati-hati untuk berurusan dengan China. Sikap berbeda ditunjukkan Vietnam dan Filipina yang keras menentang klaim Beijing atas Laut China Selatan.
Menteri Keamanan Nasional Malaysia, Shahidan Kassim kepada Wall Street Journal (WSJ) mengatakan bahwa, Perdana Malaysia, Najib Razak, akan mengangkat masalah ini langsung dengan Presiden China, Xi Jinping.
Laporan itu muncul setelah Shahidan mengunggah gambar di Facebook, yang menunjukkan kapal Penjaga Pantai China berlabuh di Luconia Shoals, sebuah pulau dan terumbu karang yang berada di sebuah wilayah yang berjarak 150 km (93 mil) dari sebelah utara Kalimantan.
Malaysia mengklaim wilayah itu masuk zona ekonomi eksklusifnya. Malaysia menganggap pihak manapun yang masuk ke wilayah itu sebagai penyusup.
”Ini bukan wilayah dengan klaim yang tumpang tindih. Dalam hal ini, kita mengambil tindakan diplomatik,” kata Shahidan, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (9/6/2015).
Meski ikut mengklaim wilayah Laut China Selatan, Malaysia selama ini berhati-hati untuk berurusan dengan China. Sikap berbeda ditunjukkan Vietnam dan Filipina yang keras menentang klaim Beijing atas Laut China Selatan.
(mas)