UE: Sanksi untuk Rusia Harus Diperkuat

BERLIN - Presiden Dewan Eropa Donald Tusk menegaskan bahwa sanksi untuk Rusia "haram" untuk dihapus, dan harus diperkuat. Pernyataan tersebu terlontar karena dirinya hendak melakukan pertemuan dengan negara anggota kelompok tujuh atau G-7.

Tusk, seperti dilansir Reuters pada Minggu (7/6/2015) mengatakan, satu-satunya hal yang akan dibahas mengenai Rusia terkait Ukraina adalah soal perpanjangan dan penguatan saksi terhadap negara tersebut. Bila ada hal lain diluar itu, maka Tusk memastikan pembahasan itu tidak akan berlanjut.

"Fokus utama saya adalah bahwa pada hari ini kita memerlukan ketegasan dan dukungan dari G-7 pada kebijakan soal sanksi (terhadap Rusia)," kata diplomat seniro Uni Eropa (UE) tersebut.

"Jadi, saya akan menyatakan hal ini dengan jelas, mengingat situasi saat ini, jika salah satu ingin memulai diskusi tentang perubahan rezim sanksi, hanya bisa di sekitar memperkuat hal itu," Tusk menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama juga mengatakan bahwa memang pemabahasan mengenai Rusia akan menjadi salah satu fokus dalam pertemuan G-7. Obama mengatakan, sikap G-7 akan tindakan Rusia di Ukraina akan ditetapkan dalam pertemuan yang akan digelar di Jerman tersbeut.