Houthi Pastikan Hadir di Dialog Damai Yaman
A
A
A
SANAA - Pemberontak Houthi memastikan diri akan hadir dalam dialog damai Yaman yang dimediasi oleh PBB pada 14 Juni mendatang. Keterangan akan hadirnya Houthi dalam dialog yang berlangsung di Jenewa, Swiss itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Houthi, Daifallah al-Shami.
"Kelompok kami akan berpartisipasi dalam dialog di Jenewa, dan mendukung upaya tanpa syarat PBB yang berusaha mengatur antara semua pihak yang terlibat dalam konflik di Yaman," kata al-Shami, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (5/6/2015).
Dialog damai di Jenewa kelak merupakan upaya kedua PBB untuk membawa semua pihak yang bertikai di Yaman untuk duduk satu meja, dan mencari solusi damai. Sebelumnya, upaya pertama PBB gagal setelah Houthi menolak hadir, yang disusul oleh penolakan pemerintah Yaman.
Sementara itu, pemerintah Yaman sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi apakah mereka akan hadir dalam dialog kali ini, atau kembali menolak. Namun, menurut beberapa sumber dalam pemerintah Yaman menyebut kemungkinan besar mereka akan hadir dalam dialog itu.
Selain kubu pemerintah dan Houthi, kubu dari mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh juga memastikan diri akan hadir dalam dialog itu. Kubu Saleh diundang karena mereka terlibat langsung dalam konflik Yaman, dengan turut membantu Houthi menyerang pasukan sekutu.
"Kelompok kami akan berpartisipasi dalam dialog di Jenewa, dan mendukung upaya tanpa syarat PBB yang berusaha mengatur antara semua pihak yang terlibat dalam konflik di Yaman," kata al-Shami, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (5/6/2015).
Dialog damai di Jenewa kelak merupakan upaya kedua PBB untuk membawa semua pihak yang bertikai di Yaman untuk duduk satu meja, dan mencari solusi damai. Sebelumnya, upaya pertama PBB gagal setelah Houthi menolak hadir, yang disusul oleh penolakan pemerintah Yaman.
Sementara itu, pemerintah Yaman sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi apakah mereka akan hadir dalam dialog kali ini, atau kembali menolak. Namun, menurut beberapa sumber dalam pemerintah Yaman menyebut kemungkinan besar mereka akan hadir dalam dialog itu.
Selain kubu pemerintah dan Houthi, kubu dari mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh juga memastikan diri akan hadir dalam dialog itu. Kubu Saleh diundang karena mereka terlibat langsung dalam konflik Yaman, dengan turut membantu Houthi menyerang pasukan sekutu.
(esn)