ISIS Serukan Holocaust di Semenanjung Arab
A
A
A
DUBAI - Cabang ISIS yang berada di semenanjung Arab menyerukan kepada seluruh anggota dan simpatisan mereka untuk melakukan Holocaust atau pembersihan etnis di wilayah tersebut. Target kelompok radikal tersebut adalah penganut ajaran Syiah.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS telah memerintahkan kepada seluruh anggota dan simpatisan mereka untuk segera melakukan serangan. Dalam pandangan mereka, kelompok Syiah bukanlah Islam, dan harus dimusnahkan.
“Apa yang akan terjadi jika mereka hidup dengan kekafiran mereka di Semenanjung Arab,” bunyi pernyataan ISIS tersebut, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (31/5/2015).
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa, serangan bom terhadap Masjid Ali Bin Abi Thalib di Riyadh adalah permulaan dari serangkaian serangan yang akan mereka lakukan. Dalam serangan yang menargetkan jamaah Shalat Jumat tersebut, 21 orang tewas dalam banyak lainnya menderita luka-luka.
Kelompok Sunni radikal itu juga meminta pemerintah Saudi untuk turut turun tangan membantu mereka dalam memusnahkan kaum Syiah. “Api telah dinyalakan dan dengan api itu kita akan membakar wajah Syiah,” pungkasnya.
Isu sektarian di kawasan Timur Tengah memang masih menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Hal inilah yang coba digunakan oleh kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut untuk bisa merealisasikan tindakannya.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS telah memerintahkan kepada seluruh anggota dan simpatisan mereka untuk segera melakukan serangan. Dalam pandangan mereka, kelompok Syiah bukanlah Islam, dan harus dimusnahkan.
“Apa yang akan terjadi jika mereka hidup dengan kekafiran mereka di Semenanjung Arab,” bunyi pernyataan ISIS tersebut, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (31/5/2015).
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa, serangan bom terhadap Masjid Ali Bin Abi Thalib di Riyadh adalah permulaan dari serangkaian serangan yang akan mereka lakukan. Dalam serangan yang menargetkan jamaah Shalat Jumat tersebut, 21 orang tewas dalam banyak lainnya menderita luka-luka.
Kelompok Sunni radikal itu juga meminta pemerintah Saudi untuk turut turun tangan membantu mereka dalam memusnahkan kaum Syiah. “Api telah dinyalakan dan dengan api itu kita akan membakar wajah Syiah,” pungkasnya.
Isu sektarian di kawasan Timur Tengah memang masih menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Hal inilah yang coba digunakan oleh kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut untuk bisa merealisasikan tindakannya.
(esn)