Kelompok di AS Ingin Iklankan Kartun Nabi Muhammad
A
A
A
WASHINGTON - Kelompok Anti-Islam, American Freedom Defense Initiative (AFDI) di Amerika Serikat (AS) berencana untuk melakukan kampanye iklan yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di Washington DC.
Kartun yang akan ditampilkan itu merupakan kartun yang memenangkan lomba pembuatan kartun Nabi yang digelar di Texas awal bulan ini.
AFDI belum jera meskipun kegiatan mereka dianggap sebagai provokasi terhadap umat Islam. Dalam lomba menggambar kartun Nabi Muhammad di Texas awal bulan ini saja, telah memicu serangan dua pria bersenjata. Kedua penyerang tewas ditembak petugas setelah melukai sejumlah orang.
Presiden AFDI yang juga seorang blogger, Pamela Geller, mengatakan kampanye iklan ini bertujuan untuk membela kebebasan berbicara dan berdiri untuk intimidasi kekerasan.
AFDI adalah kelompok hak asasi manusia yang dikenal anti-Islam dan kerap menebarkan kebencian atas nama kebebasan berbicara. ”Karena media, elite budaya dan politik terus menegakkan hukum Syariah tanpa persetujuan dari orang-orang Amerika dengan menolak untuk menunjukkan penggambaran (Nabi Muhammad) atau menampilkan seperti yang terjadi di Texas, yang diserang dengan senjata api, maka kita memasang iklan kartun yang memenangkan lomba,” kata Geller dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today, Kamis (28/5/2015).
Pemenang lomba menggambar kartun Nabi Muhammad itu adalah Bosch Fawstin. Dia mendapatkan hadiah US$ 12.500, dengan gambar seorang pria bersorban yang menatap orang-orang dan mengacungkan pedang. Pria bersorban itulah yang digambarkan Fawstin sebagai sosok Nabi Muhammad.
Kartun yang akan ditampilkan itu merupakan kartun yang memenangkan lomba pembuatan kartun Nabi yang digelar di Texas awal bulan ini.
AFDI belum jera meskipun kegiatan mereka dianggap sebagai provokasi terhadap umat Islam. Dalam lomba menggambar kartun Nabi Muhammad di Texas awal bulan ini saja, telah memicu serangan dua pria bersenjata. Kedua penyerang tewas ditembak petugas setelah melukai sejumlah orang.
Presiden AFDI yang juga seorang blogger, Pamela Geller, mengatakan kampanye iklan ini bertujuan untuk membela kebebasan berbicara dan berdiri untuk intimidasi kekerasan.
AFDI adalah kelompok hak asasi manusia yang dikenal anti-Islam dan kerap menebarkan kebencian atas nama kebebasan berbicara. ”Karena media, elite budaya dan politik terus menegakkan hukum Syariah tanpa persetujuan dari orang-orang Amerika dengan menolak untuk menunjukkan penggambaran (Nabi Muhammad) atau menampilkan seperti yang terjadi di Texas, yang diserang dengan senjata api, maka kita memasang iklan kartun yang memenangkan lomba,” kata Geller dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today, Kamis (28/5/2015).
Pemenang lomba menggambar kartun Nabi Muhammad itu adalah Bosch Fawstin. Dia mendapatkan hadiah US$ 12.500, dengan gambar seorang pria bersorban yang menatap orang-orang dan mengacungkan pedang. Pria bersorban itulah yang digambarkan Fawstin sebagai sosok Nabi Muhammad.
(mas)