Presiden Kenya Serukan Pelatihan Anti-Teror di Sekolah
A
A
A
NAIROBI - Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta menyerukan kepada seluruh sekolah di negaranya untuk membuat program anti-teror. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mencegah aksi teror yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Kenya.
Dirinya mengatakan, pihak administrasi seluruh sekolah di Kenya harus berhubungan dengan kepala keamanannya untuk menggelar program pelatihan mengenai cara menanggapi kasus serangan teror.
“Beberapa pemuda telah ditangkap saat mereka kembali setelah menjalani radikalisasi, sedangkan yang lain telah ditangkap dalam perjalanan mereka untuk bergabung dengan kelompok garis keras di tempat lain,” ujar Kenyata, seperti dilansir Xinhua pada Sabtu (23/5/2015).
Kenyata juga mengatakan, ancaman terhadap Kenya bukanlah berasal dari luar, melainkan dari dalam. Menurutnya, banyak pemuda Kenya yang dicuci otaknya oleh kelompok radikal yang berada di Kenya. Program anti-teror juga diharapkan bisa mencegah anak-anak muda Kenya terjerat paham radikal.
Pernyataan Presiden Kenya tersebut sendiri dikeluarkan setelah terus meningkatnya ancaman di seluruh negeri tersebut. Ancaman-ancaman teror tersebut mayoritas ditujukan kepada sekolah-sekolah serta Perguruan Tinggi di sana.
Dirinya mengatakan, pihak administrasi seluruh sekolah di Kenya harus berhubungan dengan kepala keamanannya untuk menggelar program pelatihan mengenai cara menanggapi kasus serangan teror.
“Beberapa pemuda telah ditangkap saat mereka kembali setelah menjalani radikalisasi, sedangkan yang lain telah ditangkap dalam perjalanan mereka untuk bergabung dengan kelompok garis keras di tempat lain,” ujar Kenyata, seperti dilansir Xinhua pada Sabtu (23/5/2015).
Kenyata juga mengatakan, ancaman terhadap Kenya bukanlah berasal dari luar, melainkan dari dalam. Menurutnya, banyak pemuda Kenya yang dicuci otaknya oleh kelompok radikal yang berada di Kenya. Program anti-teror juga diharapkan bisa mencegah anak-anak muda Kenya terjerat paham radikal.
Pernyataan Presiden Kenya tersebut sendiri dikeluarkan setelah terus meningkatnya ancaman di seluruh negeri tersebut. Ancaman-ancaman teror tersebut mayoritas ditujukan kepada sekolah-sekolah serta Perguruan Tinggi di sana.
(esn)