AS Sebut Osama Koleksi Banyak Video Syur
AS Sebut Osama Koleksi Banyak Video Syur
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebut Osama bin Laden mengoleksi banyak video syur atau asusila. Tudingan terbaru AS ini bersamaan dengan diungkapnya berbagai dokumen Osama yang disita saat pendiri al-Qaeda itu digerebek dan dibunuh di Abbottabad, Pakistan 2 Mei 2011 silam.
Dokumen rahasia Osama yang diungkap Departemen Intelijen Nasional (DNI)AS antara lain berisi pesan bagi pengikutnya untuk melakukan serangan spektakuler setelah serangan 11 September 2001 terhadap menara kembar WTC. (Baca: Surat Osama: Serang AS, Sesama Muslim Jangan Bertikai)
Meski menuding Osama mengoleksi banyak video syur yang disita pasukan Navy SEAL yang melakukan penggerebekan, AS menolak merilis bukti itu.
”Kami tidak memiliki rencana untuk merilisnya pada saat ini,” kata juru bicara DNI, Brian Hale, kepada Telegraph.”Karena sifat dari konten itulah yang membuat kami untuk tidak merilisnya,” katanya lagi, yang dilansir Kamis (21/5/2015). (Baca juga: Wasiat Osama, Surat Cinta hingga Formulir Pendaftaran 'Jihad')
Para pejabat AS juga menolak untuk menggambarkan jenis konten pornografis yang dikoleksi Osama bin Laden. Tudingan AS itu belum bisa diverifikasi kebenarannya, sebab di rumah tua di Abbottabad, Pakistan, tidak hanya dihuni Osama,tapi ada sekitar 22 orang lainnya.
Menurut Daily Mail, jika klaim AS itu benar maka pemimpin al-Qaeda itu merupakan tokoh munafik, karena bertentangan dengan sosoknya yang digambarkan fundamentalis.
Dokumen rahasia Osama yang diungkap Departemen Intelijen Nasional (DNI)AS antara lain berisi pesan bagi pengikutnya untuk melakukan serangan spektakuler setelah serangan 11 September 2001 terhadap menara kembar WTC. (Baca: Surat Osama: Serang AS, Sesama Muslim Jangan Bertikai)
Meski menuding Osama mengoleksi banyak video syur yang disita pasukan Navy SEAL yang melakukan penggerebekan, AS menolak merilis bukti itu.
”Kami tidak memiliki rencana untuk merilisnya pada saat ini,” kata juru bicara DNI, Brian Hale, kepada Telegraph.”Karena sifat dari konten itulah yang membuat kami untuk tidak merilisnya,” katanya lagi, yang dilansir Kamis (21/5/2015). (Baca juga: Wasiat Osama, Surat Cinta hingga Formulir Pendaftaran 'Jihad')
Para pejabat AS juga menolak untuk menggambarkan jenis konten pornografis yang dikoleksi Osama bin Laden. Tudingan AS itu belum bisa diverifikasi kebenarannya, sebab di rumah tua di Abbottabad, Pakistan, tidak hanya dihuni Osama,tapi ada sekitar 22 orang lainnya.
Menurut Daily Mail, jika klaim AS itu benar maka pemimpin al-Qaeda itu merupakan tokoh munafik, karena bertentangan dengan sosoknya yang digambarkan fundamentalis.
(mas)
Explore More