Diadili, Eks PM Cantik Yingluck Shinawatra Melawan
A
A
A
BANGKOK - Eks Perdana Menteri (PM) Thailand, Yingluck Shinawatra, resmi diadili di pengadilan Bangkok, Selasa (19/5/2015). Bekas PM berparas cantik ini melawan dan menyampaikan nota pembelaan diri di hadapan hakim.
Yingluck diadili atas tuduhan kelalaian dalam kasus dugaan korupsi skema beras yang nilainya multi-miliar dolar. Kasus itu mulai diproses setelah Yingluck digulingkan junta militer Thailand.
Yingluck melawan dengan menyangkal tuduhan terhadap dirinya. Padahal, jika terbukti bersalah, Yingluck terancam hukuman 10 tahun penjara.
”Saya mempersiapkan diri dengan baik hari ini dan siap untuk membela diri di pengadilan, "kata Yingluck kepada wartawan saat tiba di pengadilan Bangkok, seperti dikutip Reuters. “Saya berharap bahwa saya akan diberikan keadilan,” lanjut dia yang digulingkan apda awal Mei 2014 silam.
Sementara itu, sekitar 50 pendukung berkumpul di luar Mahkamah Agung Thailand di pinggiran utara Bangkok. Massa termasuk selusin anggota Partai Pheu Thai yang mendukung Yingluck. Massa bertepuk tangan dan beteriak; "Yingluck, melawan, melawan!".
”Saya yakin bahwa saya tidak bersalah dan saya berharap pengadilan akan memberikan keadilan dan memungkinkan segala sesuatu bagi saya untuk melanjutkannya sesuai dengan hukum," kata Yingluck.
Yingluck diadili atas tuduhan kelalaian dalam kasus dugaan korupsi skema beras yang nilainya multi-miliar dolar. Kasus itu mulai diproses setelah Yingluck digulingkan junta militer Thailand.
Yingluck melawan dengan menyangkal tuduhan terhadap dirinya. Padahal, jika terbukti bersalah, Yingluck terancam hukuman 10 tahun penjara.
”Saya mempersiapkan diri dengan baik hari ini dan siap untuk membela diri di pengadilan, "kata Yingluck kepada wartawan saat tiba di pengadilan Bangkok, seperti dikutip Reuters. “Saya berharap bahwa saya akan diberikan keadilan,” lanjut dia yang digulingkan apda awal Mei 2014 silam.
Sementara itu, sekitar 50 pendukung berkumpul di luar Mahkamah Agung Thailand di pinggiran utara Bangkok. Massa termasuk selusin anggota Partai Pheu Thai yang mendukung Yingluck. Massa bertepuk tangan dan beteriak; "Yingluck, melawan, melawan!".
”Saya yakin bahwa saya tidak bersalah dan saya berharap pengadilan akan memberikan keadilan dan memungkinkan segala sesuatu bagi saya untuk melanjutkannya sesuai dengan hukum," kata Yingluck.
(mas)