Digeruduk Pasukan AS, Dedengkot ISIS Meregang Nyawa
A
A
A
WASHINGTON - Tentara Amerika Serikat (AS) dikabarkan berhasil menewaskan salah seorang anggota senior ISIS dalam sebuah operasi yang dijalankan di Suriah. Tentara AS dilaporkan berhasil menewaskan Abu Sayyaf, salah seorang komandan ISIS di wilayah Suriah.
“Kami mengkonnfirmasi Abu Sayyaf tewas dalam operasi militer di Kota Der Az Zor, Suriah pada Sabtu 16 Mei,” ucap Menteri Pertahanan AS, Ash Carter dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (17/5/2015).
Menurut beberapa media di Suriah, selain menewaskan Abu Sayyaf, tentara AS juga berhasil menewaskan 11 orang lainnya. Abu Sayyaf memang telah menjadi incaran AS sejak lama. Dirinya adalah otak di balik beberapa serangan ISIS di Suriah, termasuk serangan terhadap jaringan minyak dan gas di Suriah.
Dalam penyerangan itu, tentara AS juga berhasil menangkap istri dari Abu Sayyaf, dimana dirinya kini berada dalam penahanan militer AS. Sementara itu, staf Gedung Putih, Bernadette Meehan menegaskan keberhasilan operasi ini tidak akan mengendurkan serangan AS terhadap ISIS.
“AS sangat menaruh perhatian kepada kedaulatan negara Irak dan Suriah. Kami akan terus melakukan serangan untuk menghabisi ISIS,” tegas Meehan
Di sisi lain, ISIS sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai tewasnya salah seorang anggota senior mereka tersebut.
Dengan tewasnya Abu Sayyaf, ISIS semakin kehilangan sosok pemimpin di tubuh mereka setelah sebelumnya AS juga dikabarkan berhasil menewaskan Abu al-Afri, yang merupapakan wakil dari Abu Bakar al-Baghdadi.
“Kami mengkonnfirmasi Abu Sayyaf tewas dalam operasi militer di Kota Der Az Zor, Suriah pada Sabtu 16 Mei,” ucap Menteri Pertahanan AS, Ash Carter dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (17/5/2015).
Menurut beberapa media di Suriah, selain menewaskan Abu Sayyaf, tentara AS juga berhasil menewaskan 11 orang lainnya. Abu Sayyaf memang telah menjadi incaran AS sejak lama. Dirinya adalah otak di balik beberapa serangan ISIS di Suriah, termasuk serangan terhadap jaringan minyak dan gas di Suriah.
Dalam penyerangan itu, tentara AS juga berhasil menangkap istri dari Abu Sayyaf, dimana dirinya kini berada dalam penahanan militer AS. Sementara itu, staf Gedung Putih, Bernadette Meehan menegaskan keberhasilan operasi ini tidak akan mengendurkan serangan AS terhadap ISIS.
“AS sangat menaruh perhatian kepada kedaulatan negara Irak dan Suriah. Kami akan terus melakukan serangan untuk menghabisi ISIS,” tegas Meehan
Di sisi lain, ISIS sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai tewasnya salah seorang anggota senior mereka tersebut.
Dengan tewasnya Abu Sayyaf, ISIS semakin kehilangan sosok pemimpin di tubuh mereka setelah sebelumnya AS juga dikabarkan berhasil menewaskan Abu al-Afri, yang merupapakan wakil dari Abu Bakar al-Baghdadi.
(esn)