Merkel: Perjanjian Minsk Terus Menerus Dilanggar

Rabu, 13 Mei 2015 - 21:34 WIB
Merkel: Perjanjian Minsk...
Merkel: Perjanjian Minsk Terus Menerus Dilanggar
A A A
BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut perjanjian Minsk, yang menjadi dasar perjanjian damai Ukraina masih terus menerus dilanggar. Hal tersebut disampaikan oleh Merkel menjelang pertemuan dengan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko di Berlin.

"Berdasarkan perjanjian Minsk yang disepakati pada Februari lalu, kita harus melihat bahwa kita belum mencapai tujuan yang ingin dicapai. Kita melihat belum ada gencatan senjata sebenarnya," ucap Merkel, seperti dilansir Reuters pada Rabu (13/5/2015).

Perjanjian Minsk, yang ditandatangai pada 12 Februari lalu oleh Merkel, Presiden Prancis Fracois Hollande, Poroshenko, dan Presiden Rusia Vladimir Putin awalnya digadang-gadang bisa membawa Ukraina menuju kedamaian. Salah satu isi dari perjanjian tersebut, adalah adanya gencatan senjata penuh di Ukraina timur.

Namun, faktanya sampai saat ini, baik Ukraina ataupun separatis pro-Rusia masih kerap melanggar perjanjian tersebut. Pertempuran antara kedua belah pihak yang bertikai masih kerap terjadi di kawasan Ukraina timur. Entah itu dimulai oleh separatis ataupun oleh pasukan Ukraina.

Sementara itu, semakin banyak pihak yang mengeluarkan laporan yang menunjukan keterlibatan Rusia dalam konflik Ukraina. Laporan-laporan itu dibuat berdasarkan pengakuan mantan prajurit Rusia, dan beberapa sumber dalam pemerintahan Negeri Beruang Merah itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2609 seconds (0.1#10.140)