Ini Alasan Pakistan Belum Pulangkan Jenazah Istri Dubes RI
A
A
A
JAKARTA - Sampai saat ini pemerintah Pakistan masih belum memulangkan jenazah Heri Listyawati, yang merupakan istri dari Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad. Listyawati adalah satu dari tujuh korban yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Gilgit beberapa waktu lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir membeberkan alasan mengapa pemerintah Pakistan belum memulangkan jenazah Listyawati. Menurutnya, Pakistan masih melakukan pemeriksaan DNA untuk memastikan jenazah korban.
"Bahwa memang yang kita harus pahami ada terjadi kecelakaan, di mana ada tujuh korban, dan ada dua korban yang berlatarbelakang jenis jender sama perempuan dan berlatar belakang wilayah yang dekat, yakni Indonesia dan Malaysia, sehingga Pemerintah Pakistan tidak mau melakukan kesalahan," ujar Arrmanantha pada Rabu (13/5/2015).
"Pakistan ekstra hati-hati. Oleh karena itu ada tes DNA dari pihak keluarga," sambungnya. Diplomat Indonesia yang kerap disapa Tata itu mengatakan, RI berharap proses pemeriksaan DNA itu akan selesai pada malam ini, sehingga jenazah Listyawati bisa segera dipulangkan ke tanah air.
"Harapan kita sekitar jam 2 ini selesai di Islambad. Setelah itu secepatnya kita membawa kembali jenazah ibu Dubes. Jika sesuai rencana besok sudah tiba di tanah air," imbuhnya.
Jenazah Listyawati sendiri rencanya akan dibawa langsung oleh pemerintah Pakistan ke Indonesia. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab atas insiden yang menimpa Listyawati dan suaminya. (Baca juga:Dari Pakistan, Jenazah Istri Dubes Burhan Segera Dimakamkan)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir membeberkan alasan mengapa pemerintah Pakistan belum memulangkan jenazah Listyawati. Menurutnya, Pakistan masih melakukan pemeriksaan DNA untuk memastikan jenazah korban.
"Bahwa memang yang kita harus pahami ada terjadi kecelakaan, di mana ada tujuh korban, dan ada dua korban yang berlatarbelakang jenis jender sama perempuan dan berlatar belakang wilayah yang dekat, yakni Indonesia dan Malaysia, sehingga Pemerintah Pakistan tidak mau melakukan kesalahan," ujar Arrmanantha pada Rabu (13/5/2015).
"Pakistan ekstra hati-hati. Oleh karena itu ada tes DNA dari pihak keluarga," sambungnya. Diplomat Indonesia yang kerap disapa Tata itu mengatakan, RI berharap proses pemeriksaan DNA itu akan selesai pada malam ini, sehingga jenazah Listyawati bisa segera dipulangkan ke tanah air.
"Harapan kita sekitar jam 2 ini selesai di Islambad. Setelah itu secepatnya kita membawa kembali jenazah ibu Dubes. Jika sesuai rencana besok sudah tiba di tanah air," imbuhnya.
Jenazah Listyawati sendiri rencanya akan dibawa langsung oleh pemerintah Pakistan ke Indonesia. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab atas insiden yang menimpa Listyawati dan suaminya. (Baca juga:Dari Pakistan, Jenazah Istri Dubes Burhan Segera Dimakamkan)
(esn)