Saudi Hentikan Serangan ke Yaman Selama 5 Hari

Jum'at, 08 Mei 2015 - 13:10 WIB
Saudi Hentikan Serangan...
Saudi Hentikan Serangan ke Yaman Selama 5 Hari
A A A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengutarakan kesediaannya untuk menghentikan serangan ke Yaman setidaknya untuk lima hari ke depan. Pernyataan ini muncul paska terjadinya pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi Adel al-Jubair dengan Menlu Amerika Serikat (AS) John Kerry.

Berbicara pada konfrensi pers bersama di Riyadh, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (8/5/2015), Jubair menyatakan, penghentian serangan ini merupakan bagian dari rencana gencatan senjata dengan Houhti.

Dirinya juga menyebut, lama atau sebentarnya Saudi menghentikan serangan ke Yaman bergantung pada komitmen Houthi untuk melakukan gencatan senjata.

"Saya telah berbicara kepada rekan AS saya, rencana untuk melakukan gencatan senjata lima hari dan melakukan koordinasi dengan organisasi internasional untuk mengirimkan bantuan ke Yaman. Tergantung pada Houhti, apakah mereka memiliki komitmen serupa, dan tidak akan melakukan tindakan agresi apapun," kata Jubeir.

"Mengenai kapan gencatan senjata ini akan dilakukan, kami masih membahasnya. Satu hal yang ingin saya tekankan, gencatan ini harus berlaku di seluruh Yaman. Jika tidak, maka tidak akan ada gencatan senjata," sambungnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Kerry yang menyebut gencatan senjata ini bergantung pada Houhti. Diplomat senior AS itu, dalam pernyatannya mendesak Houhti untuk menerima tawaran ini, dan meminta kepada semua simpatisan untuk turut menerima tawaran tersebut.
(esn)
Berita Terkait
Yaman Umumkan Pembentukan...
Yaman Umumkan Pembentukan Pemerintahan Baru
Balas Dendam, Arab Saudi...
Balas Dendam, Arab Saudi Mengamuk di Yaman
Saudi Berhasil Bersihkan...
Saudi Berhasil Bersihkan 400.000 Ranjau Darat di Yaman
Benarkah Arab Saudi...
Benarkah Arab Saudi dan Yaman Berperang? Simak Penjelasannya
Balas Kematian 2 Orang,...
Balas Kematian 2 Orang, Koalisi Arab Saudi Serang Yaman Besar-besaran
Mantan Presiden Yaman...
Mantan Presiden Yaman Diduga dalam Tahanan Rumah di Arab Saudi
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
3 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
3 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
4 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
4 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved