Ini Dua Penyerang Kontes Karikatur Nabi Muhammad di AS

Selasa, 05 Mei 2015 - 09:09 WIB
Ini Dua Penyerang Kontes...
Ini Dua Penyerang Kontes Karikatur Nabi Muhammad di AS
A A A
TEXAS - Dua penyerang kontes karikatur Nabi Muhammad di Garland, Texas, Amerika Serikat (AS) terungkap. Salah satu dari mereka sejatinya sudah dipantau FBI selama bertahun-tahun.

Kedua penyerang yang ditembak mati tim SWAT itu adalah Elton Simpson dan Nadir Soofi. Menurut Reuters, Selasa (5/5/2015), dokumen pengadilan di AS menunjukkan bahwa, Simpson telah berada di bawah pengawasan sejak tahun 2006 dan dihukum pada 2011 karena berbohong kepada agen FBI terkait keinginannya untuk bergabung dengan kelompok “jihad”di Somalia.

Agen FBI dan polisi menggeledah rumah dua pria itu di Apartemen Autumn Ridge di Phoenix. Insiden penyerangan terhadap lokasi kontes menggambar karikatur Nabi Muhammad di Garland pada Minggu malam waktu setempat yang berujung maut adalah gema dari serangan masa lalu atau ancaman bagi negara-negara Barat lainnya yang dipicu aksi menggambar Nabi Muhammad. (Baca: Lomba Menggambar Nabi Muhammad Diserang, 2 Tewas)

Pada bulan Januari 2015 lalu, dua pria bersenjata membantai 12 orang di kantor majalah satire Prancis, Charlie Hebdo. Kedua pelaku mengaku balas dendam atas ulah majalah itu yang berkali-kali menerbitkan kartun Nabi Muhammad.

Dalam aksinya dua pria bersenjata yang juga membawa bahan peledak itu melaju dan menembaki Curtis Culwell Centre, lokasi lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad. Lomba itu diadakan oleh American Freedom Defence Initiative (AFDI) yang berbasis di New York. (Baca: Ini Penggelar Lomba Karikatur Nabi Muhammad di AS)

“Seorang petugas sekolah di Distrik Garland terluka sebelum kedua penyerang ditembak mati pasukan SWAT yang sudah berpatroli di acara itu,” demikian laporan NBC5. AFDI menyiapkan hadiah sekitar US$10 ribu atau sekitar Rp130 juta untuk karikatur Nabi Muhammad yang terbaik.

“Kami telah memilih pemenang untuk mendapatkan grand prize US$10 ribu untuk kontes kartun Nabi Muhammad. Ada di sana untuk pengumuman di pameran Seni Muhammad AFDI, dengan pembicara utama Geert Wilders,” lanjut pihak AFDI.

Geert Wilders adalah politikus anti-Islam asal Belanda. Dalam penyerangan itu, Wilders juga disebut-sebut diincar para penyerang sebelum ditembak mati tim SWAT. (Baca juga: Penyerang Lomba Kartikatur Nabi Muhammad Incar Politikus Anti-Islam Belanda)
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0608 seconds (0.1#10.140)