Ahli: Eksekusi di Korut Pakai Senjata Anti-Pesawat

Jum'at, 01 Mei 2015 - 18:05 WIB
Ahli: Eksekusi di Korut Pakai Senjata Anti-Pesawat
Ahli: Eksekusi di Korut Pakai Senjata Anti-Pesawat
A A A
PYONGYANG - Ahli Komite HAM untuk Korea Utara (HRNK) menyatakan, eksekusi terhadap sejumlah orang di Korea Utara (Korut) menggunakan senjata anti-pesawat ZPU-4.

Klaim itu berdasar pada analisis rekaman satelit dari lapangan tembak di pinggiran Ibu Kota Pyongyang. Rekaman itu menunjukkan korban berbaris di depan enam senjata anti-pesawat ZPU-4. Ahli mengklaim para korban eksekusi telah hancur oleh tembakan artileri itu.

Jika klaim para ahli itu benar, maka itu merupakan eksekusi paling memuakkan yang dilakukan rezim Korut terhadap rakyatnya sendiri.

Dalam rekaman itu juga tampak sejumlah truk milter, sebuah trailer besar dan bus yang diparkir di dekat lapangan tembak. Ahli percaya, adanya kendaraan itu menunjukkan bahwa para pejabat senior Korut menghadiri eksekusi itu.

Gambar-gambar citra satelit itu dirilis HRNK dan Analisis AllSource Inc, sebuah perusahaan citra satelit yang berbasis di AS. Gambar citra satelit diambil pada 7 Oktober 2014. Lokasinya di daerah pelatihan militer di Kanggon, 15 mil sebelah utara Ibu Kota Pyongyang.

”Penjelasan paling masuk akal dari adegan ini adalah eksekusi publik yang mengerikan,” kata Greg Scarlatiou, Direktur Eksekutif HRNK.

”Siapa pun yang menyaksikannya akan gemetar, meski hanya mencoba untuk membayangkan senapan mesin berat ditembakkan pada manusia,” ujarnya, seperti dilansir express.co.uk, semalam (30/4/2015). “Tubuh (korban) akan menjadi hampir seperti bubuk.”

Pemerintah Korut tidak merespons laporan analisis citra satelit itu. Sebelumnya, intelijen Korea Selatan, juga menyatakan bahwa pemimpin Korut, Kim Jong-un telah memerintahkan eksekusi terhadap 15 orang pada tahun ini, termasuk beberapa di antaranya para pejabat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3124 seconds (0.1#10.140)