Di Sela-sela KAA, Libya Curhat Bahaya ISIS

Senin, 20 April 2015 - 16:12 WIB
Di Sela-sela KAA, Libya Curhat Bahaya ISIS
Di Sela-sela KAA, Libya Curhat Bahaya ISIS
A A A
JAKARTA - Di sela-sela Konferensi Asia-Afrika (KAA), Pemerintah Libya menyampaikan curahan hati (curhat) tentang bahaya ISIS yang telah berulah di Libya.

Curhat itu disampaikan Menteri Luar Negeri Libya, Mohamed Dayri. Menurutnya, negaranya kian terancam setelah kelompok-kelompok militan bersenjata di Libya bersumpah setia kepada kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS).

"ISIS dan kelompok militan lain, Ansar al Syariah, merupakan ancaman untuk negara kami. ISIS melakukan sejumlah aksi yang buruk di Libya. Kami pernah dikejutkan dengan aksi eksekusi 21 warga kami pada 15 Februari," ucap Dayri, Senin (20/4/2015).

Libya, lanjut Dairy, saat ini membutuhkan banyak bantuan dari dunia internasional. Oleh karena itu, dia berharap KAA ini bisa menjadi ajang mencari dukungan untuk membantu Libya melawan ISIS.

"Kami berharap negara-negara Asia dan Afrika bersatu untuk melawan aksi terorisme. Tapi kami membutuhkan dukungan dari DK PBB untuk memberikan perlawanan terhadap kelompok ini. Kami mengharapkan dukungan juga dari negara-negara peserta KAA ini untuk melawan ISIS," imbuh dia.

Di sisi lain, Dairy berencana melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat Indonesia untuk membahas bahaya terorisme. "Saya sudah tidak sabar bertemu dengan pejabat Pemerintah Indonesia. Besok, saya akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas permasalahan ini," lanjut Dairy.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4340 seconds (0.1#10.140)