Pentagon Protes Insiden Nyaris Tabrakan Pesawat AS dan Rusia
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) resmi memprotes Rusia atas insiden nyaris tabrakan antara pesawat tempur Rusia dan pesawat AS di wilayah udara Laut Baltik.
Pentagon menyalahkan pilot pesawat tempur SU-27 Rusia yang sembrono saat mencegat pesawat AS. Pentagon mengecam pilot tempur Rusia yang mereka anggap bermanuver “tidak aman dan tidak profesional” dalam insiden pada 7 April 2015 pekan lalu. (Baca: Pesawat Rusia dan AS Hampir Tabrakan di Atas Laut Baltik)
Juru bicara Pentagon, Mark Wright, mengatakan AS secara resmi sudah mengajukan protes kepada Rusia. Menurut Pentagon, pesawat AS, RC-135U terbang di wilayah udara internasional di utara Polandia. Namun, pesawat tempur Rusia SU-27 mencegat pesawat AS dengan kecepatan tinggi dari belakang, kemudian melewatinya.
”Pencegatan udara yang tidak profesional, memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada semua awak pesawat yang terlibat. Lebih penting lagi, tindakan ceroboh seorang pilot tunggal ini memiliki potensi untuk meningkatkan ketegangan antar-negara,” kata Wright, seperti dikutip Reuters, Senin (13/4/2015).
”Kegiatan udara ini berlangsung dalam konteks keamanan lingkungan yang kemudian berubah dalam pandangan agresi Rusia terhadap Ukraina,” ujarnya. (Baca juga: Ini Alasan Jet Tempur Rusia Tempel Pesawat AS)
Ini bukan pertama kalinya AS telah memprotes Rusia atas pencegatan pesawat yang berbahaya. Sebelumnya, sebuah pesawat jet tempur Rusia mencegat pesawat pengintai pesawat AS di wilayah udara internasional di Laut Okhotsk.
Pihak Rusia sendiri sudah mengkonfirmasi alasan pencegatan pesawat AS itu. Menurut militer Rusia, pesawat mata-mata AS berusaha untuk menerobos wilayah udara Rusia, sehingga tindakan pencegatan dilakukan.
Pentagon menyalahkan pilot pesawat tempur SU-27 Rusia yang sembrono saat mencegat pesawat AS. Pentagon mengecam pilot tempur Rusia yang mereka anggap bermanuver “tidak aman dan tidak profesional” dalam insiden pada 7 April 2015 pekan lalu. (Baca: Pesawat Rusia dan AS Hampir Tabrakan di Atas Laut Baltik)
Juru bicara Pentagon, Mark Wright, mengatakan AS secara resmi sudah mengajukan protes kepada Rusia. Menurut Pentagon, pesawat AS, RC-135U terbang di wilayah udara internasional di utara Polandia. Namun, pesawat tempur Rusia SU-27 mencegat pesawat AS dengan kecepatan tinggi dari belakang, kemudian melewatinya.
”Pencegatan udara yang tidak profesional, memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada semua awak pesawat yang terlibat. Lebih penting lagi, tindakan ceroboh seorang pilot tunggal ini memiliki potensi untuk meningkatkan ketegangan antar-negara,” kata Wright, seperti dikutip Reuters, Senin (13/4/2015).
”Kegiatan udara ini berlangsung dalam konteks keamanan lingkungan yang kemudian berubah dalam pandangan agresi Rusia terhadap Ukraina,” ujarnya. (Baca juga: Ini Alasan Jet Tempur Rusia Tempel Pesawat AS)
Ini bukan pertama kalinya AS telah memprotes Rusia atas pencegatan pesawat yang berbahaya. Sebelumnya, sebuah pesawat jet tempur Rusia mencegat pesawat pengintai pesawat AS di wilayah udara internasional di Laut Okhotsk.
Pihak Rusia sendiri sudah mengkonfirmasi alasan pencegatan pesawat AS itu. Menurut militer Rusia, pesawat mata-mata AS berusaha untuk menerobos wilayah udara Rusia, sehingga tindakan pencegatan dilakukan.
(mas)