Protes Eksekusi Mati, Delegasi Bisnis Australia Batal ke Indonesia

Senin, 02 Maret 2015 - 19:41 WIB
Protes Eksekusi Mati,...
Protes Eksekusi Mati, Delegasi Bisnis Australia Batal ke Indonesia
A A A
SYDNEY - Sebuah delegasi bisnis yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb membatalkan niat mereka untuk melakukan kunjungan ke Indonesia. Pembatalan ini disebut-sebut karena eksekusi mati terhadap duo Bali Nine asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan kian dekat.

Melansir Sydney Morning Herald, Senin (2/3/2015), delegasi bisnis itu sejatinya akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada pertengahan Maret mendatang. Beberapa anggota delegasi itu mengatakan, pembatalan ini juga dikarenakan belum adanya kejelasan hubungan Indonesia-Australia paska eksekusi mati.

Namun, Robb mengaku pihaknya tidak pernah membatalkan kunjungan tersebut. Mereka hanya menunda perjalanan ini untuk sementara waktu. "Kami akan tetap melakukan kunjungan ke Indonesia, bila waktunya sudah tepat," ucap seorang juru bicara Robb.

Dirinya menambahkan, hubungan ekonomi dan bisnis antara Australia dan Indonesia masih menjadi prioritas mereka. "Memperkuat hubungan kedua negara sampai saat ini masih menjadi prioritas kami," ucapnya.

Presiden Dewan Bisnis Australia-Indonesia, Debnath Guharoy turut mengamini pernyataan pihak Robb tersebut. Menurutnya, saat ini bukanlan waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan, karena dikhawtirkan bisa melukai hati keluarga Chan dan Myuran.

"Sejauh yang saya pahami, situasi saat ini benar-benar tidak memungkinkan bagi Menteri untuk melakukan kunjungan ke Indonesia, dan berbicara mengenai bisnis," ungkap Guharoy dalam sebuah pernyataan.

Guharoy juga menyatakan terdapat sebuah hubungan yang unik antara Australia dan Indonesia, dimana hampir setiap tahun selalu saja ada masalah besar yang menghalangi hubungan kedua negara. "Dimulai dari masalah sapi, kemudian pencari suaka, lalu masalah penyadapan," ungkapnya.
(esn)
Berita Terkait
Cendekiawan Muda RI...
Cendekiawan Muda RI di Australia Sumbang Ide Wujudkan Indonesia 4.0
KJRI Melbourne Benarkan...
KJRI Melbourne Benarkan Ada WNI yang Ditangkap Karena Ngutil Tas Mewah
Kerjasama dengan UNICEF,...
Kerjasama dengan UNICEF, Australia Bantu Penanganan Covid-19 Indonesia
Wasit Yordania Adham...
Wasit Yordania Adham Makhadmeh Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Australia
Peringkat Timnas Indonesia...
Peringkat Timnas Indonesia Terpaut Jauh dari Australia, Shin Tae-yong: Kami Tidak Gentar
Perwakilan RI Fasilitasi...
Perwakilan RI Fasilitasi Repatriasi Mandiri 358 Mahasiswa dari Australia
Berita Terkini
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
48 menit yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
1 jam yang lalu
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
1 jam yang lalu
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
2 jam yang lalu
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
2 jam yang lalu
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
3 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved