Memanas, Jet Tempur Inggris Cegat 2 Pesawat Pembom Rusia

LONDON - Pesawat-pesawat jet tempur Angkatan Udara Inggris mencegat dua pesawat pembom Rusia di lepas pantai Cornwall, barat daya Inggris. Manuver pesawat-pesawat pembom Rusia itu semakin memanaskan ketegangan Rusia dan Inggris.

Kementerian Pertahanan Inggris pada Kamis (19/2/2015) mengatakan psawat-pesawat jet tempur Typhoon lepas landas dari pangkalan udara di Inggris timur untuk mengawal dua pesawat pembom Rusia di wilayah udara internasional. ”Sampai mereka keluar dari wilayah Inggris,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah pernyataan.

”Tidak pernah ada waktu bagi pesawat militer Rusia untuk melintas ke wilayah udara Inggris yang berdaulat,” lanjut pernyataan itu, seperti dilansir New York Times.

Manuver pesawat-pesawat militer Rusia ini dianggap mirip dengan kejadian selama Perang Dingin di masa lalu, di mana pesawat-pesawat pembom Rusia rutin menguji pertahanan negara-negara Barat dengan terbang di wilayah pantai negara-negara Barat.

Manuver militer Rusia itu semakin kerap dilakukan sejak krisis Ukraina memicu ketegangan Rusia dan Barat. NATO pernah melansir, pada 2014 jumlah pencegatan pesawat-pesawat militer Rusia di wilayah udara negara-negara Barat melonjak tiga kali lipat dibanding tahun 2013. (Baca: Tegang, Militer Inggris Cegat Kapal Perang Rusia)

”Saya menduga apa yang terjadi di sini adalah bahwa Rusia sedang mencoba untuk membuat semacam ‘titik’," kata Perdana Menteri David Cameron saat berkunjung ke Inggris timur. ”Dan saya tidak berpikir kita harus menghargai itu dengan terlalu banyak tanggapan,” ujarnya.

Aksi pesawat-pesawat pembom Rusia itu muncul setelah Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin menjadi ancaman nyata bagi negara-negara Baltik dengan meniru taktik yang digunakan di Ukraina. Tiga negara Baltik yang dimaksud adalah Estonia, Latvia dan Lithuania, negara-negara pecahan Soviet yang sekarang menjadi anggota NATO. (Baca juga: Menhan Inggris: Rusia Momok bagi Baltik, NATO Harus Siaga)

”NATO harus siap untuk setiap jenis agresi dari Rusia, apapun bentuknya,” kata Mr Fallon.”Tekanan Putin pada Baltik adalah cara dia yang sedang menguji NATO.”