Gencatan Senjata Diabaikan, Perang Renggut 60 Tentara Ukraina

Selasa, 17 Februari 2015 - 14:19 WIB
Gencatan Senjata Diabaikan, Perang Renggut 60 Tentara Ukraina
Gencatan Senjata Diabaikan, Perang Renggut 60 Tentara Ukraina
A A A
DONETSK - Gencatan senjata di Ukraina timur yang telah disepakati semua pihak dalam perjanjian damai di Minsk, Belarusia telah diabaikan. Sebanyak 60 tentara Ukraina tewas ketika terlibat perang sengit dengan pasukan separatis di Donbas, kemarin.

Kubu separatis pro-Rusia, yang diwakili juru bicara Kementerian Pertahanan Republik Rakyat Donetsk (DPR), Eduard Basurin, mengatakan, dalam perang sengit Senin kemarin, pihaknya kehilangan dua orang dan 21 lainnya terluka.

Menurutnya, situasi yang paling genting di Ukraina timur adalah di wilayah sekitar Debaltseve. ”Pada siang hari, pasukan Ukraina ‘dikupas’ tentara DPR di Logvinovo dan daerah terdekat dari Lugansky dan Debaltseve,” kata Basurin, seperti dilansir Itar-Tass, Selasa (17/2/2015).

“Pada kesempatan terpisah, kami terpaksa menembak kembali kea rah artileri Ukraina, asal tembakan dimulai. Selain itu, pasukan Ukraina tidak pernah berhenti mengerahkan senjata dan mortir di sekitar Debaltseve,” imbuh dia.

Selain menewaskan sekitar 60 tentara Ukraina, kubu separatis di Ukraina timur itu juga merebut dua tank dan menangkap tujuh operator infanteri dan kendaraan lapis baja. Selain itu, lima senjata artileri, dan enam mobil Ukraina juga direbut.

Pemerintah Ukraina belum berkomentar atas perang terbaru di Ukraina timur usai kesepakatan damai. Sebelumnya, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, juga telah meminta militernya untuk berhenti beroperasi di wilayah Ukraina timur setelah gencatan senjata disepakati di Minsk.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4793 seconds (0.1#10.140)