Mengintip Senjata Canggih Rusia Pengganti Rudal Setan

Jum'at, 30 Januari 2015 - 16:48 WIB
Mengintip Senjata Canggih...
Mengintip Senjata Canggih Rusia Pengganti Rudal Setan
A A A
MOSKOW - Rudal balistik Sarmat, nama senjata canggih Rusia yang rencananya akan diuji coba tahun ini. Rudal baru ini menggantikan rudal R-36 pada era Perang Dingin yang oleh NATO dijuluki rudal Setan SS-18.

Rudal Setan SS-18 hingga kini masih dianggap sebagai rudal balistik antar-benua terbesar di dunia yang pernah dibuat. Sumber-sumber Departemen Pertahanan Rusia kepada kantor berita Itar-Tass, Kamis (29/1/2015), mengatakan, rudal Sarmat pengganti rudal Setan SS-18 itu akan melayani militer Rusia tahun 2020.

Seperti apa kemampuan senjata pengganti rudal Setan Rusia ini? Sejumlah media Moskow mengutip keterangan pihak Pertahanan Rusia, melaporkan, bahwa rudal Sarmat memiliki hingga 10 hulu ledak nuklir berat atau 15 hulu ledak menengah.

Jangkauan tembakan Rudal Sarmat ditarget mencapai hingga 6.200 mil. Rudal ini akan membawa hulu ledak dalam penerbangan suborbital, di mana keduanya akan memisahkan dan mencapai target.

“Hal ini dapat dilaporkan bahwa rudal itu bisa terbang di atas Kutub Utara dan Selatan, dan akan mampu mengatasi hampir semua sistem pertahanan rudal,” tulis media Rusia, Pravda.

Modernisasi alutsista Rusia secara “gila-gilaan” ini semakin gencar sejak Rusia terlibat ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Pemicu ketegangan itu tidak lain adalah krisis Ukraina.

Dalam krisis Ukraina, AS membela Ukraina dan menuduh Rusia mengintervensi bahkan melakukan agresi di wilayah Ukraina timur. Rusia sendiri berkali-kali membantah dan menantang AS dan pihak mana pun untuk membeberkan bukti dan data.

AS dan Rusia sejatinya terikat kesepakatan untuk mengurangi rudal nuklir setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991. Kesepakatan itu bernama Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis dan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.

Tapi, baik Rusia maupun AS tidak mengindahkan kesepakatan itu. Buktinya, kedua negara ini berlomba-lomba meng-upgrade persenjataan mereka.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Ragozin, mengklaim bahwa AS tidak bisa menentang persenjataan nuklir Rusia, meskipun ia menolak mengungkap teknologi apa yang dirujuk dalam pembuatan rudal canggih Rusia.
(mas)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
43 menit yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
2 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
4 jam yang lalu
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
5 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Tawanan...
Abu Ubaidah: Tawanan dalam Bahaya jika Israel Menolak Negosiasi
5 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved