Bos BBC Arab: Penyerang Charlie Hebdo Jangan Dicap Teroris

Selasa, 27 Januari 2015 - 13:32 WIB
Bos BBC Arab: Penyerang Charlie Hebdo Jangan Dicap Teroris
Bos BBC Arab: Penyerang Charlie Hebdo Jangan Dicap Teroris
A A A
LONDON - Bos kantor berita BBC Arab, Tarik Kafala, mengatakan pelaku serangan di Paris, termasuk pembantai 12 orang di kantor majalah Charlie Hebdo tidak boleh dijuluki sebagai teroris.

Komentar pemimpin media Inggris untuk cabang Arab itu memicu kontroversi. Sebab, para pemimpin dunia, terutama negara-negara Barat mengutuk serangan di Paris dan menyebut para pelakunya sebagai teroris.

Menurut Tarik Kafala, kata “teroris” itu terlalu politis untuk menggambarkan para pelaku penyerang di Paris, termasuk para penyerang kantor Charlie Hebdo.

“Kami mencoba untuk menghindari menggambarkan orang sebagai teroris atau tindakannya sebagai (aksi) teroris. Apa yang kami coba lakukan adalah untuk mengatakan bahwa 'dua orang dan 12 orang tewas dalam serangan terhadap kantor majalah satire'. Itu cukup, kita tahu apa artinya,” kata Kafala kepada Independent, semalam.

”Terorisme adalah suatu kata yang dimuat. PBB telah berjuang lebih dari satu dekade untuk mendefinisikan kata ini dan mereka tidak bisa,” lanjut Kafala.

“Hal ini sangat sulit untuk (mendefinisikan). Kita tahu apa kekerasan politik itu, kita tahu apa pembunuhan, pemboman, penembakan dan kita menggambarkan aksi mereka. Itu jauh lebih mengungkapkannya daripada menggunakan kata seperti teroris,” lanjut dia.

”Kita tidak harus mengadopsi bahasa orang lain untuk kita sendiri. Tanggung jawab kami adalah untuk tetap objektif dan melaporkan dengan cara yang memungkinkan pemirsa bisa membuat penilaian mereka sendiri tentang siapa yang melakukan dan apa yang dilakukan,” imbuh Kafala.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2933 seconds (0.1#10.140)