MH370 Lenyap, Tiap Pesawat Diminta Lapor Posisi 15 Menit Sekali

NEW YORK - Belajar dari tragedi lenyapnya pesawat Malaysia Airlines organisasi penerbangan sipil internasional (ICAO) minta setiap pesawat komersial yang terbang untuk melaporkan posisinya setiap 15 menit sekali.

Usulan ICAO sebagai bagian dari upaya pelacakan jika sebuah pesawat hilang dari kontak radar pengontrol lalu lintas udara.

Juru bicara International Civil Aviation Organization (ICAO), Anthony Philbin, mengatakan, jika usulan itu diadopsi maka bisa berlaku dalam waktu dekat. Sebab, aturan ini tidak akan membutuhkan teknologi baru pada setiap pesawat.

Anggota ICAO dijadwalkan untuk membahas proposal ini pada konferensi keamanan utama di Montreal bulan depan.

Menurut Philbin skema ICAO akan menjadi dasar standar pelacakan pesawat. Badan ini juga sedang mengembangkan rekomendasi pelacakan pesawat yang lebih ketat.

”Jika (negara anggota ICAO) setuju untuk standar ini, konferensi keamanan juga akan ditanya bagaimana mereka melaksanakan ini dalam waktu cepat,” kata Philbin kepada Reuters melalui e-mail, yang dilansir Rabu (7/1/2015).

Ada 191 negara yang menjadi anggota ICAO. Menurut Philbin, konferensi pada Februari 2015 mendatang akan sangat penting untuk menentukan standar pemantauan setiap pesawat terbang guna mengantisipasi jika terjadi tragedi pesawat hilang.