Demokrasi dan Toleransi RI Jadi Contoh di Slovakia

Kamis, 30 Oktober 2014 - 17:33 WIB
Demokrasi dan Toleransi RI Jadi Contoh di Slovakia
Demokrasi dan Toleransi RI Jadi Contoh di Slovakia
A A A
BRATISLAVA - Demokrasi dan toleransi antar-umat beragama di Indonesia dijadikan contoh di Slovakia.

Demokrasi dan toleransi di Indonesia itu dipromosikan para tokoh agama dan cendekiawan Indonesia yang menjadi delegasi “Dialog Lintas Agama” di Slovakia, yang dimulai sejak Rabu kemarin. (Baca: Tokoh Lintas Agama RI Sambangi Slovakia dan Polandia)

Cendekiawan Indonesia, Profesor Azyumardi Azra, dalam ceramahnya di Universitas St. Cyrill and Methodius, Trnava, Slovakia, mengatakan, demokrasi Indonesia kompatibel dengan Islam. Sehingga Indonesia dijadikan contoh utama, di mana Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling menguatkan.

Di tempat yang sama, Pastur Agustinus Ulahayana, yang juga menjadi delegasi Indonesia dalam forum “Dialog Lintas Agama (Interfaith Dialogue)” di Slovakia, menekankan pentingnya hubungan pribadi, budaya dialog, budaya persahabatan dan budaya inklusif dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi antar-kelompok dan umat beragama.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan ragam etnis, kelompok dan agama telah membuktikannya.

Sementara itu, Pendeta Dr. Marthin Lukito Sinaga, menekankan pentingnya menegakkan dan menjaga persatuan bagi bangsa-bangsa di dunia. Indonesia membuktikan bahwa persatuan mengurangi dominasi.

“Lebih dari itu, jika suatu bangsa mempunyai persatuan, bangsa itu akan mempunyai harga diri,” tulis pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia mengutip pernyataan pendeta itu, dalam rilisnya kepada Sindonews.com, Kamis (30/10/2014).

Dalam rangkaian kegiatan dialog lintas agama di kampus tersebut, KBRI Bratislava bekerjasama dengan pihak universitas menyelenggarakan acara “Indonesia Update”, yang salah satunya memutar film “Senyawa” karya Wreghas Bhanuteja dan “Tanda Tanya” karya Hanung Brahmantyo.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3237 seconds (0.1#10.140)