Beredar Foto Anjing Berjubah, Ulama Malaysia Marah

Jum'at, 24 Oktober 2014 - 10:20 WIB
Beredar Foto Anjing Berjubah, Ulama Malaysia Marah
Beredar Foto Anjing Berjubah, Ulama Malaysia Marah
A A A
SELANGOR - Mufti atau ulama di Selangor, Malaysia, marah dengan beredarnya sejumlah foto anjing berjubah dan bersorban. Tindakan itu dianggap sebagai penghinaan terhadap umat Islam.

Salah satu ulama Malaysia yang marah dengan beredarnya foto-foto tersebut adalah Mohamad Tamyes Abdul Wahid, mufti Selangor. Foto-foto yang beredar di media sosial di Malaysia itu merupakan ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

”Ini benar-benar tindakan menjijikkan, tidak menghormati ulama. Mereka menunjukkan protes dengan membuat gerakan yang menghini seperti ini, tetapi mereka tidak berani berhadapan dengan ulama dan berdebat tentang masalah ini,” katanya, seperti dikutip kantor berita Bernama, Jumat (24/10/2014).

Munculnya foto-foto itu, diduga sebagai buntut polemik aksi menyentuh anjing dari sejumlah masyarakat Muslim di negara itu. Gerakan menyentuh anjing yang berlangsung beberapa hari lalu itu memicu kontroversi, karena anjing dianggap hewan perliharaan yang rawan mengeluarkan cairan najis, terutama dari air liurnya.

Mohamad Tamyes mengatakan umat Islam di Malaysia tidak bisa menyentuh anjing, karena hewan itu tidak pernah diizinkan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di Malaysia. Sebaliknya, anjing hanya diizinkan untuk dikandangkan yang setiap saat digunakan untuk berburu atau menjadi hewan penjaga.

”Jika kita tetap berpelukan seperti hal (memeluk) kucing dan membawanya ke rumah kita, itu haram dan malaikat rahmat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya ada anjing,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4578 seconds (0.1#10.140)