Jika Resolusi Ditolak, Palestina Sudah Siapkan Rencana Cadangan

Selasa, 21 Oktober 2014 - 22:25 WIB
Jika Resolusi Ditolak, Palestina Sudah Siapkan Rencana Cadangan
Jika Resolusi Ditolak, Palestina Sudah Siapkan Rencana Cadangan
A A A
BETHLEHEM - Kepala perundingan damai Palestina, Saib Erekat nampaknya menyadari langkah menggagas resolusi di PBB untuk mendesak Israel menarik pasukan dari Palestina akan sangat sulit. Pasalnya, Israel memiliki rekan yang sangat kuat di PBB, yakni Amerika Serikat (AS).

Melansir Maan News, Selasa (21/10/2014), mengantisipasi hal tersebut, Erekat menyatakan pihaknya sudah memiliki rencana cadangan. Erekat menyebut, Palestina akan segera bergabung dengan ratusan organisasi internasional untuk terus memperjuangkan hak mereka.

“Jika resolusi yang kami minta diveto oleh AS, maka kami tidak akan tinggal diam. Kami sudah berencana untuk mendaftarkan diri ke 522 organisasi internasional, dan juga perjanjian internasional,” ucap Erekat.

Menurutnya, selain bergabung dengan organisasi dan perjanjian internasional, Palestina juga harus meningkatkan upaya untuk mencari dukungan dari negara Uni Eropa (UE). Pengakuan dari negara-negara UE, dinilai Erekat dapat mengokohkan posisi Palestina di dunia internasional.

“Para pemimpin Palestina harus bergerak cepat untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang ada, mereka harus mulai bertindak dari sekarang,” papar Erekat.

Palestina telah berulangkali mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membuat resolusi guna menetapkan batas akhir bagi Israel untuk menarik pasukannya. Namun, AS menjadi salah satu sandungan besar Palestina untuk dapat merelasikan resolusi tersebut. Pasalnya, sebagai anggota tetap DK PBB, AS memiliki hal veto untuk membatalkan resolusi tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4597 seconds (0.1#10.140)