Prancis Tidak Akan Bernegosiasi dengan Teroris

Selasa, 23 September 2014 - 17:15 WIB
Prancis Tidak Akan Bernegosiasi dengan Teroris
Prancis Tidak Akan Bernegosiasi dengan Teroris
A A A
PARIS - Prancis akan melakukan segala upaya untuk membebaskan warga mereka yang diculik oleh kelompok afiliasi ISIS di Aljazair, namun tidak akan melalui jalur negoisasi.

“Kami tidak akan melakukan dialog, tidak akan melakukan negoisasi dengan kelompok di Aljzair. Kami tidak akan menyerah pada aksi semacam ini,” ungkap Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (23/9/2014).

“Tentu saja kami khawatir dengan nasib Herve Pierre Gourdel, setelah pihak berwenang menyatakan video tersebut otentik,” Valls menambahkan. Kelompok Jund al-Khilifa menyatakan, mereka akan membunuh Gourdel bila Prancis tidak membatalkan misi untuk menyerang ISIS di Irak dan Suriah.

Valls menyatakan, negoisasi dengan para teroris akan membuat Prancis mengalami sebuah kemunduran. “Negoisasi dengan kelompok tersebut akan membuat Prancis mundur satu langkah, dan langkah ini juga membuat kita seolah-olah telah menyerah pada aksi terorisme,” jelas Valls.

“Kami tetap akan melanjutkan serangan udara terhadap ISIS dan Suriah, dan kami juga akan melakukan segala cara untuk memebaskan warga kami,” tegas Valls. Gourdel diculik akhir pekan lalu di wilayah Tizi Ouzu, di Aljzair utara, tidak lama setelah ISIS menyerukan seluruh simpatisan mereka untuk membunuh warga negara anggota koalisis internasional.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5341 seconds (0.1#10.140)