Berharap Alan Tak Dipenggal, Keluarga Surati ISIS

Minggu, 21 September 2014 - 09:59 WIB
Berharap Alan Tak Dipenggal, Keluarga Surati ISIS
Berharap Alan Tak Dipenggal, Keluarga Surati ISIS
A A A
LONDON - Barbara Hening, istri dari Alan Hening, warga Inggris yang diancam akan dipenggal oleh ISIS memohon kepada kelompok itu untuk melepaskan suaminya. Permohonan Barbara disampaikan melalui sepucuk surat yang dikirim melalui Kementerian Luar Negeri Inggris.

"Saya berdoa agar orang-orang yang menyandera Alan menanggapi pesan saya dan menghubungi saya sebelum terlambat. Ketika mereka mendengar pesan ini saya mohon kepada ISIS untuk melihat ke dalam hati mereka dan melepaskan suami saya, Alan Henning,” tulis Barbara. Seperti dilansir RIANOVOSTI, Minggu (21/9/2014)

Barbara menyebut Alan sebagai pribadi yang keras namun baik. “Dia rela meninggalkan keluarga, pekerjaan dan teman-temannya di sini untuk pergi ke Suriah, bersama dengan teman-teman Muslimnya untuk membantu warga di sana,” lanjut Barbara.

Ini bukan pertama kali keluarga korban ISIS mencoba menghubungi kelompok radikal tersebut. Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan oleh keluara David Haines, saat ISIS mengancam akan memenggal Haines. Namun, usaha keluarga Haines tida berhasil, dirinya masih tetap dieksekusi oleh ISIS.

Alan Hening dan David Haines adalah dua orang pekerja amal asal Inggris yang mengabdikan hidup mereka di Suriah. Banyak pihak, termasuk para pemimpin Muslim di Inggris, bahkan al- Qaeda meminta ISIS membebaskan Alan, karena mereka berpendapat Alan sudah memberikan banyak kontribusi untuk warga Muslim di Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3050 seconds (0.1#10.140)