Otonomi di Donetsk dan Lugansk Tidak Bahayakan Ukraina

Jum'at, 12 September 2014 - 20:21 WIB
Otonomi di Donetsk dan Lugansk Tidak Bahayakan Ukraina
Otonomi di Donetsk dan Lugansk Tidak Bahayakan Ukraina
A A A
KIEV - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menjawab kekhawatiran akan adanya goncangan politik bila status otonomi diberikan kepada wilayah Dontesk dan Lugansk. Dua wilayah itu sempat memproklamirkan kemerdekaan dari Ukraina.

Melansir Itar-tas, Jumat (12/9/2014), Poroshenko menegaskan bahwa status otonomi yang akan disandang oleh kedua wilayah di Ukraina timur itu tidak akan membahayakan kedaulatan Ukraina. Hal semacam ini, menurut raja coklat Ukraina itu sudah dipraktekan di beberapa negara, dan semuanya baik-baik saja.

“Status yang kelak akan disandang Donetsk dan Luganks tidak akan berbahaya bagi negara kita. Mereka hanya diberikan kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan sendiri, sebagaiman yang sudah diberlakukan Polandia terhadap beberapa wilayahnya,” ucap Poroshenko.

“Tidak akan merusak kedaulatan dan integritas Ukraina. Seperti layaknya di Polandia, kita akan memberikan batasan-batasan apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan oleh kedua wilayah tersebut,” Poroshenko menegaskan.

Menurut Poroshenko, pemerintah daerah kelak hanya akan diberikan wewenang untuk menentukan bahas induk mereka, keuangan, dan urusan dalam negeri. “Segala macam hubungan luar negeri, baik itu kerjasama ekonomi atau bilateral masih dipegang oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Rencana pemberian hak otonomi khusus pada Donetsk dan Luganks sendiri diatur dalam perjanjian gencatan senjata Minsk. Ukraina dikabarkan sedang merampungkan rancangan undang-undang mengenai hal ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4896 seconds (0.1#10.140)