Pemerintah RI Kembali Evakuasi WNI dari Libya

TRIPOLI - Kondisi Libya yang kian hari kian mencekam membuat beberapa negara mulai mengevakuasi warganya yang ada di negara Afrika Barat itu, tidak terkecuali Indonesia. Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Tripoli dikabarkan sudah mengevakuasi 32 orang warga negara Indonesia (WNI) dari kota itu.

Menurut rilis yang diterima Sindonews pada Senin (8/9/2014), ini adalah proses evakuasi ke empat yang dilakukan oleh KBRI Tripoli. Semua warga yang berhasil dievakuasi tidak langsung dipulangkan ke Indonesia, melainkan dibawa ke KBRI di Tunisia.

Total, semenjak evakuasi tahap pertama dimulai akhir Juli lalu, setidaknya sudah 177 WNI yang sudah berhasil dievakuasi oleh pihak KBRI Tripoli.

“Khusus evakuasi ke empat, 26 orang diantaranya adalah warga Bali yang bekerja di Libya,” tulis pihak KBRI.

Duta Besar Indonesia untuk Libya, Raudin Anwar mengaku lega dengan kembali berhasilnya proses evakuasi WNI dari negara tersebut. Dirinya berpesan kepada seluruh WNI yang hendak bekerja keluar negeri untuk lebih sekeltif memilih destinasi bekerja.

“Duta Besar menyarankan kepada para tenaga kerja Indonesia (TKI) agar jika akan mencari pekerjaan di luar negeri nanti, maka harus mencari negara yang aman dan memiliki perlindungan hukum yang baik bagi TKI,” tulis rilis KBRI Tripoli.

Saat ini, KBRI Tripoli sendiri masih melakukan monitoring untuk mencari WNI yang masih berada di Libya. “KBRI menghimbau kepada seluruh WNI agar bersedia ikut dievakuasi mengingat situasi politik dan kemanan di Libya yang masih buruk,” KBRI Tripoli menambahkan dalam rilisnya.