Jika Sanksi Kembali Datang, Rusia Sudah Siap

MOSKOW - Rusia menganggap sanksi yang terus-menerus dijatuhkan kepada mereka nampaknya tidak akan berakhir dengan segera. Valentina Matviyenko, juru bicara majelis tinggi parlemen Rusia menyatakan, bahwa pihaknyaa sudah siap dengan saksi lanjutan terhadap mereka.

Melansir Itar-tas, Selasa (2/9/2014), Matviyenko menegaskan bahwa Rusia sudah siap dengan segala kemungkinan, dan Rusia juga telah mempersiapkan diri untuk memberikan respon lanjutan bila sanksi itu kembali jatuh kepada mereka.

Matviyenko menilai, sanksi yang dijatuhkan kepada mereka adalah sesuatu hal yang kontraproduktif, dan akan semakin menjauhkan Rusia, bukan hanya dari Ukraina tetepai dari Uni Eropa (UE). “Sanksi ini bukan hanya merusak hubungan Rusia dengan Ukraina, tetapi juga merusakan hubungan dengan UE, hal ini pada akhirnya akan melemahkan UE,” ucap Matviyenko.

Menurutnya, semua sanksi yang dijatuhkan kepada mereka adalah keingingan Amerika Serikat (AS) dan bukanlah keinginan murni dari negara-negara UE. “AS ingin mengamankan kepentingan geopolitik mereka dengan menggunakan UE. AS Ingin menguasai pasar, ekonomi, dan sumber daya di Eropa,” Matviyenko menambahkan.

Dirinya juga menegaskan, bahwa sanksi tidak akan pernah bisa menyelesaikan krisis di Ukraina. Matviyenko menyatakan, pendekatan yang dilakukan AS dan UE untuk menekan Rusia dan memcoba berbicara dengan Rusia sangat amat salah.

"Jika ini (sanski) adalah upaya untuk menekan Rusia, kami telah membuktikan berkali-kali bahwa ini bukanlah cara yang benar untuk berbicara dengan Rusia,” tegas Matviyenko.