Raju, Gajah India yang Bisa Menangis Ingin Dirantai Lagi

Minggu, 31 Agustus 2014 - 09:25 WIB
Raju, Gajah India yang Bisa Menangis Ingin Dirantai Lagi
Raju, Gajah India yang Bisa Menangis Ingin Dirantai Lagi
A A A
NEW DELHI - Gajah di India bernama Raju yang pernah menangis saat aktivis membebaskannya dari belenggu rantai, masih belum aman. Mantan pemiliknya mengajukan gugatan di pengadilan untuk kembali memiliki Raju dan merantainya.

Gajah bernama Raju itu sempat jadi berita utama dunia pada Juli 2014. Dia meneteskan air mata atau menangis, ketika dia dibebaskan dari rantai yang membelenggu kakinya selama 50 tahun. Satwa itu sempat dimanfaatkan pemiliknya untuk mengemis.

Aktivis pemberani yang memimpin operasi pembebasan Raju adalah Kartick Satyanarayan. ”Kami butuh 45 menit untuk menghilangkan belenggu yang telah robek dagingnya selama 50 tahun,” katanya.

”Sekarang mantan pemiliknya beralasan bahwa Raju adalah miliknya, yang harus dikembalikan kepadanya untuk dimanfaatkan. Kami berencana untuk berjuang mati-matian melalui pengadilan ini,” lanjut Satyanarayan, seperti dikutip Mirror, semalam (30/8/2014). (Baca: Dibebaskan setelah 50 Tahun Disiksa, Gajah di India Menangis)

Aktivis itu dalam operasi pembebasan Raju dibantu 30 dokter hewan. Pembebasan Raju dibantu ikut disponsori badan amal Inggris, Wildlife SOS dan pejabat India.

“Dia berada dalam kondisi menyedihkan. Dia tidak punya tempat tinggal di malam hari, tidak diberi makan dengan benar dan hanya makan kertas dan plastik. Kakinya tertutup abses dan kakinya rusak dengan berjalan di jalan aspal. Dia masih lemas dan luka serius,” ujarnya.

Badan amal ini juga mendukung perlawanan gugatan yang diajukan mantan pemilik Raju. ”Raju sedang diobati dari kekejaman yang mengerikan, dan dari penyiksaan,” imbuh Satyanarayan. Sidang pertama digelar di Allahabad, Kamis lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3332 seconds (0.1#10.140)