Dihujani 70 Roket Gaza, Israel Kerahkan 2 Ribu Tentara

TEL AVIV - Pihak tentara pertahanan Israel (IDF) pada Rabu (20/8/2014) mengatakan, total ada 70 roket dari Gaza yang menghujani Israel selama 18 jam terakhir setelah gencatan senjata goyah.

Israel kini menyiapkan 2 ribu tentara cadangan untuk dikerahkan ke Gaza jika situasi terus memburuk.

Militer Israel telah membalas dengan menghancurkan lebih dari 60 objek di Jalur Gaza, Palestina. ”Militan di Jalur Gaza telah menembakkan 70 roket ke Israel karena mereka terganggu rezim gencatan senjata, termasuk 10 roket diluncurkan selama satu jam terakhir,” bunyi pernyataan IDF.

Militer Israel telah mengeluarkan perintah pengerahan 2 ribu tentara cadangan, yang sebelumnya telah diistirahatkan setelah berperang di Gaza.

Sementara itu, serangan udara dan laut Israel telah menewaskan 10 warga Palestina di Jalur Gaza selama 18 jam terakhir. Demikian disampaikan sejumlah sumber di Palestina.

Salah satu pimpinan Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengatakan, komandan sayap militer Hamas, Mohammed Deif dan istrinya telah menjadi target serangan Israel. Istri Deif dan anak-anaknya dilaporkan tewas, sedangkan Deif selamat dari serangan tersebut.

Namun, juru bicara IDF, Peter Lerner, menyalahkan Hamas dalam perang sengit setelah gencatan senjata ini. “Para ‘teroris’ telah sekali lagi melanggar gencatan senjata dan memulai lagi serangan roket terhadap warga sipil Israel dari wilayah Jalur Gaza yang dikendalikan oleh kelompok Hamas,” ujar Lerner yang menyebut para militan Gaza sebagai teroris.

”Agresi terus ini akan mendapatkan respon yang sesuai dari tentara Israel. Kami akan terus memberikan serangan di infrastruktur ‘teroris’ di Jalur Gaza untuk memulihkan keamanan Israel,” lanjut dia, seperti dikutip Itar Tass.