Separatis di Lokasi Tragedi MH17, Nyerah atau Mati!

Sabtu, 26 Juli 2014 - 10:19 WIB
Separatis di Lokasi Tragedi MH17, Nyerah atau Mati!
Separatis di Lokasi Tragedi MH17, Nyerah atau Mati!
A A A
DONETSK - Militer Ukraina telah mengeluarkan peringatan keras untuk separatis yang beroperasi di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Peringatan itu berisi pilihan, yakni menyerah atau mati.

Peringatan itu disampaikan juru bicara Keamanan Nasional dan Dewan Pertahanan Ukraina, Kolonel Andriy Lysenko, Sabtu (26/7/2014) saat menyambut tim Australia yang ikut menyelidiki tragedi MH17.

Lysenko berharap Polisi Federal Australia bisa mengamankan situs dan reruntuhan pesawat MH17, dan melakukan pemeriksaan forensik tanpa hambatan.

Ditanya tentang permusuhan dengan sepratis pro-Rusia yang kini menguasai lokasi tragedi pesawat MH17, dia menegaskan pasukan anti-teroris Ukraina telah mempunyai rencana untuk merebut semua wilayah Ukraina dari tangan separatis.

Lysenko mengklaim, pasukan Ukraina telah mengepung Donetsk. Para separatis akan dibiarkan kelaparan tanpa ada bantuan dari Rusia. Para separatis, kata dia, telah membatasi diri untuk keluar dari Donetsk. ”Mereka memiliki dua opsi, mati atau menyerah!,” ujarnya, seperti dikutip news.com.au.

Dorongan untuk mengusir separatis dari Donetsk semakin kuat, setelah 13 tentara Ukraina tewas dalam bentrokan dengan separatis kemarin. Total jumlah tentara Ukraina yang tewas sejak April 2014 mencapai 325 orang dan sebanyak 1.232 lainnya terluka.

Militer Ukraina dan separatis juga telah sepakat untuk melakukann gencatan senjata dalam radius 40 km di sekitar lokasi jatuhnya pesawat MH17. Pesawat pembawa 298 orang itu ditembak jatuh sepekan lalu. Semua orang di dalam pesawat tewas, termasuk 12 warga Indonesia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5738 seconds (0.1#10.140)