Terkait Sanki untuk Rusia, UE Terbelah

Rabu, 23 Juli 2014 - 17:04 WIB
Terkait Sanki untuk Rusia, UE Terbelah
Terkait Sanki untuk Rusia, UE Terbelah
A A A
LONDON - Uni Eropa (UE) nampaknya mulai mengalami keretakan, setelah beberapa negara menolak usulan untuk memberlakukan sanksi baru kepada Rusia. UE berencana untuk memberlakukan embargo senjata bagi Rusia.

“Para Menteri Luar Negeri UE gagal untuk mendapatkan kesepakatan mengenai sanksi baru terhadap Rusia terkait tragedi MH17, meskipun dorongan dari Inggris, Swedia dan beberapa negara Eropa timur lainnya sudah sangat kuat terhadap sanksi itu,” ungkap laporan Financial Times, seperti dilansir Itar-tas, Rabu (23/7/2014).

Negara yang paling kuat menolak embargo senjata terhadap Rusia adalah Prancis, hal ini dikarenakan Prancis telah membuat kesepakatan besar dengan Rusia. Negara Beruang Merah itu telah memesan dua unit kapal perang kepada Prancis dengan kontrak sebesar 1,2 miliar Euro.

“Embargo senjata mengalami penolakan keras dari beberapa negara lainnya, terutama Prancis yang harus menghormati kontrak jangka panjang mereka dengan Rusia dalam bidang militer,” laporan itu menambahkan.

UE rencananya akan kembali menggelar pertemuan esok hari guna membahas masalah ini. Selain embargo senjata, UE juga berencana untuk menjatuhkan sanski ekonomi yang lebih luas kepada pihak Rusia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4693 seconds (0.1#10.140)