Korban Tewas Invasi Israel di Gaza Tembus 100 Jiwa
Korban Tewas Invasi Israel di Gaza Tembus 100 Jiwa
A
A
A
GAZA - Korban jiwa akibat serangan udara Israel ke Jalur Gaza terus meningkat. Hingga Jumat (12/7/2014), dilaporkan sudah 103 warga Palestina di Gaza tewas. Diantara korban tewas terdapat anak-anak dan wanita.
Di Gaza dan wilayah Palestina lainnya, tercatat 11 warga Palestina tewas. Korban terbaru adalah seorang wanita dan anak kecil berusia 7 tahun. Keduanya tewas dalam serangan udara Israel terpisah pada yang dilancarkan Israel pada Jumat pagi waktu setempat.
Selain korban tewas, petugas medis juga menyebut setidaknya sudah 500 warga Palestina di Gaza menderita luka-luka akibat serangan udara Israel ini. Sementara hingga kini, tak seorang pun di Israel yang tewas akibat tembakan roket Hamas. Hanya ada kurang dari selusin warga Israel yang menderita luka-luka.
Seperti dilaporkan kantor berita AFP, meski telah muncul kecaman dari seluruh penjuru dunia, namun Israel tak berniat menghentikan serangan. Bahkan, mereka ingin memperluas target serangan di Jalur Gaza.
Kepala staf militer Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz, memperingatkan militan di Gaza, kalau pasukannya berniat untuk "memperluas aktivitas yang diperlukan, dengan semua kekuatan yang diperlukan".
Israel telah mengkonfirmasi, bahwa persiapan untuk serangan darat memang sedang dilakukan. Tank dan artileri Israel berkumpul di sepanjang perbatasan dan sekitar 33.000 pasukan cadangan telah dimobilisasi ke wilayah perbatasan.
Di Gaza dan wilayah Palestina lainnya, tercatat 11 warga Palestina tewas. Korban terbaru adalah seorang wanita dan anak kecil berusia 7 tahun. Keduanya tewas dalam serangan udara Israel terpisah pada yang dilancarkan Israel pada Jumat pagi waktu setempat.
Selain korban tewas, petugas medis juga menyebut setidaknya sudah 500 warga Palestina di Gaza menderita luka-luka akibat serangan udara Israel ini. Sementara hingga kini, tak seorang pun di Israel yang tewas akibat tembakan roket Hamas. Hanya ada kurang dari selusin warga Israel yang menderita luka-luka.
Seperti dilaporkan kantor berita AFP, meski telah muncul kecaman dari seluruh penjuru dunia, namun Israel tak berniat menghentikan serangan. Bahkan, mereka ingin memperluas target serangan di Jalur Gaza.
Kepala staf militer Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz, memperingatkan militan di Gaza, kalau pasukannya berniat untuk "memperluas aktivitas yang diperlukan, dengan semua kekuatan yang diperlukan".
Israel telah mengkonfirmasi, bahwa persiapan untuk serangan darat memang sedang dilakukan. Tank dan artileri Israel berkumpul di sepanjang perbatasan dan sekitar 33.000 pasukan cadangan telah dimobilisasi ke wilayah perbatasan.
(esn)
Explore More