Kapal Perang 5 Sekutu NATO Bermanuver di Laut Hitam
A
A
A
SOFIA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memulai latihan perang di Laut Hitam Jumat (4/7/2014) hingga 13 Juli 2014 mendatang.
Saat ini berbagai kapal perang dari Amerika Serikat (AS) dan empat negara sekutu NATO sudah beramanuver di Laut Hitam.
Demikian pernyataan Departemen Pertahanan Bulgaria. Selain AS yang mengerahkan kapal perangnya, Bulgaria, Rumania, Yunani dan Turki juga ikut mengerahkan kapal perang.
AS juga menyediakan pesawat tempur untuk patroli.“Tujuan utama dari latihan perang ini adalah untuk meningkatkan kompatibilitas taktis dan kolaborasi dari angkatan laut berbagai negara anggota NATO secara tidak terduga dan muncul dalam situasi kritis,” demikian laporan kantor berita Itar-Tass, mengutip keterangan Departemen Pertahanan Bulgaria.
Selama latihan, staf Angkatan Laut Bulgaria akan dilatih khusus untuk merencanakan operasi independen sesuai kriteria NATO.
NATO terus meningkatkan kehadiran militer angkatan laut di sektor Barat Laut Hitam, sejak krisis Ukraina pecah dan diperparah dengan referendum Crimea Maret 2014.
Manuver NATO di Laut Hitam itu sekaligus untuk membuktikan kepada Rusia, bahwa militer NATO masih eksis untuk melindungi sekutu-sekutunya di Eropa timur yang cemas dengan sepak terjang militer Rusia.
Saat ini berbagai kapal perang dari Amerika Serikat (AS) dan empat negara sekutu NATO sudah beramanuver di Laut Hitam.
Demikian pernyataan Departemen Pertahanan Bulgaria. Selain AS yang mengerahkan kapal perangnya, Bulgaria, Rumania, Yunani dan Turki juga ikut mengerahkan kapal perang.
AS juga menyediakan pesawat tempur untuk patroli.“Tujuan utama dari latihan perang ini adalah untuk meningkatkan kompatibilitas taktis dan kolaborasi dari angkatan laut berbagai negara anggota NATO secara tidak terduga dan muncul dalam situasi kritis,” demikian laporan kantor berita Itar-Tass, mengutip keterangan Departemen Pertahanan Bulgaria.
Selama latihan, staf Angkatan Laut Bulgaria akan dilatih khusus untuk merencanakan operasi independen sesuai kriteria NATO.
NATO terus meningkatkan kehadiran militer angkatan laut di sektor Barat Laut Hitam, sejak krisis Ukraina pecah dan diperparah dengan referendum Crimea Maret 2014.
Manuver NATO di Laut Hitam itu sekaligus untuk membuktikan kepada Rusia, bahwa militer NATO masih eksis untuk melindungi sekutu-sekutunya di Eropa timur yang cemas dengan sepak terjang militer Rusia.
(mas)