Dianggap teroris, Obama haramkan dubes Iran ke AS

Sabtu, 19 April 2014 - 10:07 WIB
Dianggap teroris, Obama haramkan dubes Iran ke AS
Dianggap teroris, Obama haramkan dubes Iran ke AS
A A A
Sindonews.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, telah menandatangani undang-undang yang mengharamkan Duta Besar Iran untuk PBB, Hamid Aboutalebi untuk menginjakkan kakinya di AS. Dalam UU tersebut, duta Iran itu dianggap terlibat kegiatan spionase dan terorisme.

Kebijakan Obama itu mengacu pada tuduhan sejumlah warga AS yang disandera selama 444 hari, ketika keduataan AS di Teheran diserbu para mahasiswa selama revolusi Iran pecah tahun 1979. Aboutlebi dituduh sebagai bagian dari kelompok panyandera.

Obama mengatakan ia berbagi keprihatinan dengan para politisi AS, bahwa “teroris” bisa menggunakan topeng diplomatik untuk masuk ke AS. Gedung Putih menyatakan, keputusan Obama yang juga menolak menerbitkan visa untuk duta Iran itu sebagai langkah tepat.

Diplomat veteran Iran mengkonfirmasi, bahwa Aboutalebi sejatinya tidak terlibat dalam penyanderaan tersebut. Dia kala itu hanya bertindak sebagai penerjemah bagi kelompok penyandera.

”Kami tidak memiliki pengganti Aboutalebi dan kami akan mengejar masalah ini melalui mekanisme hukum yang berlaku di PBB,”kata Abbas Araghchi, seorang pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri Iran seperti dilansir IRNA, semalam (18/4/2014).

Hamid Aboutalebi adalah penasihat politik senior Presiden Hassan Rouhani. Dia juga mengaku, bahwa posisinya sebagai penerjemah bagi kelompok penyandera para diplomat AS tahun 1979. Dia menegaskan, bahwa dirinya bukan bagian dari aktivis penyandera tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5184 seconds (0.1#10.140)