Konflik Suriah, Liga Arab tunda pertemuan darurat

Senin, 13 Agustus 2012 - 21:10 WIB
Konflik Suriah, Liga Arab tunda pertemuan darurat
Konflik Suriah, Liga Arab tunda pertemuan darurat
A A A
Sindonews.com - Pertempuran di Suriah semakin meluas saat Liga Arab mengumumkan menunda pertemuan untuk membahas konflik Suriah. Pertemuan itu seharusnya digelar dua hari lalu.

Para menteri luar negeri Liga Arab berencana bertemu di Kota Jeddah untuk membahas langkah selanjutnya, setelah pengunduran diri Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) Kofi Annan awal bulan ini.

”Pertemuan ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” ungkap Deputi Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Ben Helli di Kairo.

Ben Helli menjelaskan, pertemuan luar biasa akan membahas perkembangan terbaru di Suriah,dan apa kebijakan yang akan diambil setelah pengumuman Annan pada 2 Agustus bahwa dia mengundurkan diri.

Pertemuan Liga Arab juga akan membahas pengganti Annan yang merupakan mantan sekretaris jenderal PBB tersebut. Para diplomat di PBB telah menyebut diplomat veteran asal Aljazair, Lakhdar Brahimi, yang juga mantan pejabat tinggi Liga Arab, sebagai utusan yang baru.

Duta Besar Prancis untuk PBB Araud menyatakan pengganti Annan mungkin akan diumumkan pekan depan. Namun dalam pernyataan yang dirilis, Brahimi menyatakan tidak menyebut apa pun tentang spekulasi nominasi dirinya.

”Dewan Keamanan PBB dan negara-negara regional harus bersatu untuk memastikan bahwa transisi politik dapat dilakukan sesegera mungkin,” katanya.

Sementara itu, pertempuran terus berlanjut antara pemberontak dan pasukan pemerintah di Ibu Kota Suriah, Damaskus dan Aleppo.

”Jutaan rakyat Suriah menginginkan perdamaian. Pemimpin dunia tidak dapat berbeda pendapat terus di atas tangisan rakyat Suriah,” tambahnya.
Televisi pemerintah Suriah mengatakan bahwa pihak berwenang sedang memburu para pemberontak yang disebut sebagai teroris yang telah meledakkan bom di Marjeh, distrik eksklusif di Damaskus dekat bank sentral, dan menembaki secara acak untuk membuat panik warga.

Pada saat yang sama, ledakan lain terjadi di dekat Stadion Tishrin. Beberapa jam kemudian, masih menurut SANA, sebuah bus diserang di pinggiran Damaskus.

Akibatnya, enam penumpang dari provinsi tengah Hama tewas. Sementara itu, tim pengawas PBB di Suriah yang berjumlah sekitar 150 pengawas, akan ditarik mundur dalam waktu sepekan.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3239 seconds (0.1#10.140)