Sejumlah Negara Ingin Keluar dari ICC, Ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2017 - 20:10 WIB
Sejumlah Negara Ingin Keluar dari ICC, Ini Alasannya
Sejumlah Negara Ingin Keluar dari ICC, Ini Alasannya
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara Afrika saat ini disebut berencana untuk menarik diri dari keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abdurahman Alrahim al-Sidiq menyebut, ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi hal ini.

Sidig menyatakan, alasan pertama adalah negara-negara Afrika menyebut proses yang dipakai ICC masih menggunakan model Nuremberg, yang digunakan untuk mengadili anggota Nazi Jerman pada masa perang dunia II lalu. Model ini dinilai tidak bisa membantu menyatukan komunitas politik di Afrika.

Lalu, untuk kebanyakan negara Afrika, logika yang diterapkan tidak berlaku. "Kami mencari proses yang bisa membantu untuk membangun komunitas yang inklusif, dibandingkan dengan perpecahan," ucap Sidig pada Kamis (19/1).

Dia juga menyebut, banyak negara Afrika yang mempertanyakan esensi dari ICC. Dimana bila melihat dari kasus yang dikerjakan ICC, sebagian besar terjadi di negara Afrika. Sedangkan masalah yang terjadi di luar Afrika jarang sekali disentuh oleh ICC.

"Alasan utama lainnya mengapa Afrika ingin meninggakan ICC adalah karena korupsi yang dilakukan oleh para petinggi pengadilan tersebut," sambungnya merujuk pada kasus yang menjerat Presiden ICC, Silvia Alejandra Fernandes.

Silvia dianggap telah menerima suap dan memberikan suap kepada para saksi yang memberikan kesaksian di ICC. Ini dilakukan agar para saksi mau memberikan kesaksian sesuai yang diinginkan oleh pengadilan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4759 seconds (0.1#10.140)